SOROT BINTANG: Kembalinya Senyum Suarez di Barcelona

Suarez kini menghasilkan 135 gol dari 172 penampilan bersama Barcelona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 16 Jan 2018, 08:10 WIB
Luis Suarez kembali tajam bersama Barcelona. (Liputan6.com/Trie yas)

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Barcelona Luis Suarez membungkam mereka yang pernah mempertanyakan ketajamannya. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu kembali unjuk gigi dengan membantu tim meraih kemenangan 4-2 atas Real Sociedad di Anoeta, Minggu (14/1/2018) atau Senin (15/1/2018) dini hari WIB.

Torehan dua gol pada pertandingan ini memperpanjang performa positif Suarez bagi Barcelona.

Dia tercatat selalu mencatatkan nama di papan skor pada enam pertandingan terakhir La Liga dengan total menghasilkan delapan gol.

Kontribusinya pun berdampak bagus untuk tim. Barcelona meraih lima kemenangan dan tidak pernah tumbang pada periode kesuburan Suarez. Catatan ini membuat klub Catalonia tersebut mantap di puncak klasemen, memimpin sembilan poin atas pesaing terdekat Atletico Madrid.

Khusus laga melawan Real Sociedad, Suarez membantu Barcelona meraih kemenangan La Liga pertama di Anoeta sejak terakhir kali mencicipinya pada 2007.

"Kami berjaya di tempat yang selalu menyulitkan. Kami terus berusaha meski sempat tertinggal. Kami ingin melanjutkan tren bagus ini," ungkap Suarez, dilansir Sport.

2 dari 3 halaman

Dibayangi Tanda Tanya

Infografis Luis Suarez. (Liputan6.com/Trie yas)

Belum terlalu lama kinerja Suarez dalam sorotan. Penurunan produktivitas jelas jadi alasan.

Dia tercatat cuma menghasilkan lima gol dari 17 pertandingan awal. Sebuah rapor mengecewakan dari penyerang yang mencetak 121 gol dari 147 partai pada tiga musim keberadaannya bersama El Azulgrana. Dengan usia menginjak kepala tiga, Suarez pun dinilai sudah habis. 

Opini tersebut juga membebani Suarez. Dia sempat merobek baju ketika menyia-nyiakan peluang pada laga versus Las Palmas, Oktober 2017.

Meski terpuruk, mantan penyerang Ajax Amsterdam tersebut tetap mendapat dukungan tim. "Saya tidak pernah khawatir dengan gol Suarez. Dia memang memiliki banyak kesempatan dan melewatkannya. Tapi pada waktunya usahanya akan berbuah gol," ungkap pelatih Barcelona Ernesto Valverde.

3 dari 3 halaman

Alasan Keterpurukan

Kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain dan cedera di awal musim disinyalir menjadi alasan mengapa Suarez membutuhkan waktu untuk menemukan penampilan terbaik.

Neymar merupakan salah satu pelayan terbaiknya di Camp Nou. Pemain termahal dunia itu mencetak 20 assist bagi Suarez.

Namun, peran terbesar Neymar adalah keberadaannya di lapangan. Kehadiran Neymar membuat perhatian lawan terbelah, sehingga memberi ruang ekstra yang kemudian dieksploitasi Suarez.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya