Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (kedua kiri) dibawa masuk Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Abdul Latif terkena OTT KPK terkait dugaan suap pembangunan rumah sakit daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (ketiga kiri) saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Sebanyak enam orang, termasuk Abdul Latif diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (kedua kiri) dibawa masuk Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Abdul Latif terkena OTT KPK terkait dugaan suap pembangunan rumah sakit daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (tengah) ditemui kerabatnya saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Sebanyak enam orang, termasuk Abdul Latif diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (kiri) dibawa masuk Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Abdul Latif terkena OTT KPK terkait dugaan suap pembangunan rumah sakit daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (tengah) masuk ke dalam Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Sebanyak enam orang, termasuk Abdul Latif diamankan KPK dalam operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan.(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif (kedua kiri) diperiksa saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Abdul Latif terkena OTT KPK terkait dugaan suap pembangunan rumah sakit daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Bupati Hulu Sungai Tengah, Abdul Latif dibawa menuju ruang periksa Gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/1). Abdul Latif terkena OTT KPK terkait dugaan suap pembangunan rumah sakit daerah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)