Ketum MKGR: Golkar Harus Solid agar Bisa Kawal Pemerintah Jokowi

Politikus senior Partai Golkar Roem Kono menyampaikan, Golkar harus tetap ada dan solid dalam perpolitikan Indonesia.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 18 Des 2017, 18:06 WIB
Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono saat menghadiri HUT MKGR di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (10/01/2015). HUT MKGR ke 56 diperingati dengan acara tabur bunga dan doa di TMP Kalibata. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Golkar Roem Kono menyampaikan, Golkar harus tetap ada dan solid dalam perpolitikan Indonesia. Untuk saat ini, keberadaan Golkar bertugas mengawal pemerintahan Presiden Jokowi yang gencar melakukan pemerataan pembangunan di pelosok Indonesia.

"Iya dong kita kawal dan dukung, Golkar harus mengawal itu. Dengan pembangunannya Pak Jokowi bisa ada jalan Trans Papua, jalan-jalan bagus dibangun di wilayah perbatasan. Golkar harus solid agar bisa terus kawal pemerintah," kata Roem Kono kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (18/12/2017).

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) ini menuturkan, selain trikarya pendiri Golkar yakni MKGR, Kosgoro, dan Soksi, juga ada andil Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno. Karena itu, keberadaan partai berlambang pohon beringin ini jangan sampai punah.

"Beban bagi Trikarya adalah Golkar ini tidak boleh hilang dari perpolitikan Indonesia, karena kehadiran Golkar ini sebagai penyeimbang. Trikarya mendirikan Golkar dan dikukuhkan menjadi partai politik oleh Bung Karno dan TNI," tutur dia.

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR ini mengimbau kepada seluruh kader Golkar agar kembali ke tujuan semula yakni berkarya untuk Indonesia. Menurutnya, apa pun ujian yang dihadapi Golkar, partai beringin itu harus tetap ada.

"Jadi fakta ini tidak boleh terlupakan, kita harus kembali ke on the track. Dalam rangka pembangunan Indonesia, Partai Golkar komitmen mendukung pemerintah," ujar Roem Kono.

 

2 dari 3 halaman

Pilar Demokrasi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Airlangga Hartarto telah ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru menggantikan Setya Novanto. Dalam sambutan usai ditunjuk sebagai ketua umum, dia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kami terima kasih juga kepada pemerintah di bawah Bapak Presiden Jokowi dan Pak Jusuf Kalla yang selalu melihat Partai Golkar sebagai salah satu pilar dari demokrasi," kata Airlangga di DPP Golkar, Kamis dinihari, 14 Desember 2017.

Dia mengatakan, mekanisme demokrasi Partai Golkar bisa dilihat publik. "Dan alhamdulillah sampai malam ini kita menjalankan tata kelola secara baik," kata Airlangga.

3 dari 3 halaman

Komitmen Dukung Jokowi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Airlangga Hartarto juga langsung menegaskan kembali tentang posisi partainya terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dia juga meminta pengukuhan dukungan partai berlambang pohon beringin itu ke Jokowi pada Pilpres 2019.

"Partai Golkar berkomitmen mendukung pemerintah Pak Jokowi-JK sampai 2019. Dan Partai Golkar dalam Rapimnas lalu juga mendukung Bapak Presiden untuk mencalonkan pada 2019 sampai 2024. Dan kami mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk mengamankan dan mengamanatkan," ucap Airlangga.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya