Libur Natal dan Tahun Baru di Papua 16 Hari

Penetapan libur panjang Natal dan Tahun Baru ini berdasarkan surat edaran Gubernur Papua Nomor : 003/14071/SET.

oleh Katharina Janur diperbarui 18 Des 2017, 00:01 WIB
Tugu Masuknya Injil di tanah Tabi, Kota Jayapura yang selalu ramai dikunjungi masyarakat di Papua. (Liputan6.com / Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua menetapkan 12 hari kerja sebagai libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Papua. Penetapan libur panjang ini berdasarkan surat edaran Gubernur Papua Nomor : 003/14071/SET, tentang penetapan hari libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Aktivitas perkantoran di Papua akan mulai libur Natal pada 19 Desember 2017 hingga 27 Desember 2017. Lalu, aktivitas perkantoran kembali aktif kembali pada 28 Desember hingga 31 Desember 2017.

Sekretaris Daerah Pemprov Papua, Heri Dosinaen menyebutkan cuti bersama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua akan kembali dilanjutkan pada 2 Januari hingga 5 Januari 2018.

"Jika digabungkan dengan hari kerja dan hari Sabtu serta hari Minggu, maka libur Natal dan Tahun Baru tahun ini berjumlah 16 hari. Aktivitas perkantoran di awal Tahun Baru akan dimulai pada tanggal 8 Januari 2017," kata Heri, Minggu (17/12/2017).

Pemprov Papua berharap tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah hari libur Natal dan Tahun Baru lagi. ASN tetap melakukan aktivitas perkantoran kembali seperti biasanya, sesuai dengan jadwal masuk kantor yang telah ditetapkan. "ASN di Papua, mulai menjalankan aktivitas di kantor pada pukul 07.30 - 15.00 WIT," ujar Heri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Pesawat cargo yang melayani penerbangan di salah satu kabupaten yang terletak di Pegunungan tengah Papua, Kabupaten Jayawijaya. (Liputan6.com / Katharina Janur)
2 dari 2 halaman

Antre Tiket Pesawat

Liburan panjang telah dimulai di Papua. Sejumlah maskapai penerbangan pun, ramai-ramai menambah jam penerbangannya. Bahkan PT Garuda Indonesia BO Jayapura mengklaim terjadi peningkatan 25 persen untuk liburan tahun ini di Papua.

Manager Sales dan Marketing PT Garuda Indonesia BO Jayapura, Octavianus Tampi menuturkan peningkatan penumpang menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke berbagai daerah di Papua dan luar Papua, seiring libur panjang yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Papua.

"Beberapa rute dominan menjelang Natal dan Tahun Baru adalah tujuan Jakarta, Makassar, dan Denpasar,” kata Octavianus.

Maskapai Sriwijaya Air di Papua Barat bahkan menambah rute baru dari Sorong-Surabaya, Manokwari-Makassar dan Jayapura-Makassar. Penambahan tiga rute ini dilakukan memasuki liburan natal dan tahun baru.

Sales Representatif, Nadyah Nur Safitri mengatakan rute baru pada bulan Desember yang dirilis adalah rute Sorong-Surabaya, operasinya telah dimulai dengan tiga kali penerbangan dalam seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sedangkan rute Jayapura-Makassar, operasinya pada Senin, Rabu dan Jumat.

"Harga tiket pesawat masih normal. Masih banyak peminatnya, setiap hari tak ada kursi yang kosong. Jadwal penerbangan ini efektif bagi masyarakat di Indonesia timur untuk menuju ke Indonesia Barat, agar bisa tiba tak terlalu sore" jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya