Niat Obati Gatal-Gatal, Nenek Uzur Wafat di Kolam Air Panas Garut

Keluarga mengaku nenek uzur itu tidak berpamitan ketika pergi ke pemandian air panas di Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 14 Des 2017, 11:03 WIB
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Garut - Nasib malang menimpa Ningsih (73), nenek uzur asal Kampung Nagara Tengah, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dia ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telungkup mengambang di kolam Pemandian Adji Saka kawasan wisata Cipanas, Garut, Rabu, 13 Desember 2017.

Agus Wawan Dermawan (42), salah satu anak korban mengakui jika korban adalah ibunya. Korban sempat menyampaikan rencana untuk berendam sekalian mandi di kawasan wisata tersebut. Namun, ketika berangkat, ibunya tidak berpamitan kepada anak-anaknya.

"Rupanya ibu tidak pamit pergi ke Cipanas untuk berendam lagi," ujarnya, Rabu petang.

Menurut Agus, ibunya diketahui memiliki keluhan gatal-gatal pada tubuhnya, sehingga kerap melakukan aktivitas berendam di kawasan wisata air hangat Cipanas, Garut.

"Kemarin juga habis berendam, cuma mungkin yang ini tidak laporan dulu," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Dugaan Penyebab Meninggalnya Sang Nenek

Nenek Tewas di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Agus mengakui, setiap korban ingin berendam, ia atau anggota keluarga lainnya, kerap mendampingi. Hal ini disebabkan berdasarkan rekam medis sebelumnya, ibunya diketahui memiliki riwayat sakit kepala.

"Saya jelas shock, mungkin dari itu (pusing)," ujarnya.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Tito Bintoro menambahkan, korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 pagi. Ia masuk ke kamar No.3 Penginapan sekaligus pemandian Aji Saka, tempat yang biasa digunakan korban untuk berendam.

Namun setengah jam kemudian, Wati (40), petugas kolam mulai curiga sebab pintu kamar yang dimasuki korban masih terkunci.

"Dan benar saat didobrak, korban sudah mengambang di bak rendam kamar pada posisi telungkup," ungkapnya.

Hasil pemeriksaan sementara, diduga korban meninggal dunia akibat sakit, tidak ditemukan bekas penganiayaan termasuk luka pada sekujur tubuhnya. "Pihak keluarga meminta untuk tidak diautopsi," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya