Penyebab CLS Kalah Lagi dari Slingers

CLS kembali menelan kekalahan dari Slingers di ajang ABL.

oleh Thomas diperbarui 14 Des 2017, 08:10 WIB
Aksi pemain CLS Mario Wuysang saat melawan Slingers (Doc CLS)

Liputan6.com, Surabaya- CLS Knights Indonesia belum mampu bangkit dari keterpurukan di ASEAN Basketball League (ABL). Pasukan Koko Heru Setyo Nugroho menelan kekalahan keempat beruntun setelah dipermalukan Singapura Slingers 71-79, Rabu (13/10/2017).

Bermain di GOR Kertajaya, CLS sebenarnya mengawali laga dengan baik. Mereka mampu unggul 40-37 saat jeda babak pertama. Sayangnya di dua kuarter terakhir penampilan CLS menurun. 

Xavier Alexander pemain asing Slingers menjadi aktor utama kemenangan timnya. Penampilan gemilangnya khususnya di dua kuarter akhir membuat CLS Knights seakan frustasi untuk membendungnya di area pertahanan mereka.

Menanggapi kekalahan kedua CLS dari Slingers di IBL musim ini, Koko mengaku timnya hanya kurang beruntung karena eksekusi yang tak terlalu bagus.

“Sebenarnya energi para pemain hari ini lebih bagus dari game kami sebelumnya. Sayangnya eksekusi kami tidak terlalu bagus. Baik field goal maupun free throw. Disamping itu Alexander pemain asing mereka bermain dengan bagus. Game plan defense kami agak kurang bagus untuk membendungnya," ujar Koko seusia pertandingan.

 

2 dari 3 halaman

Komentar

Aksi Decorey Aaron saat CLS melawan Slingers (Doc CLS)

"Untuk saat ini kami akan rehat sejenak, namun kami akan menyiapkan kembali pertandingan selanjutnya. ABL memang sangat ketat, tapi saya tetap optimis kami akan segera bangkit dan para pemain akan compete lagi.".

“Untuk Decorey dan Rudy Linggana, saya dapat memaklumi karena ini pertandingan pertama mereka. Hasil ini memang tidak bagus, tapi bukan berati saya dalam keaadan tertekan. Dari awal saya di tunjuk sebagai pelatih di tim ini, saya sudah siap dengan segala risiko apapun,” ujarnya lagi.

3 dari 3 halaman

Jadwal Selanjutnya

Foto dok. Liputan6.com
CLS Knights Indonesia akan kembali menjamu Singapore Slingers pada pertemuan ketiga mereka pada tanggal 14 Januari 2018. Namun sebelumnya Sandy Febiansyakh dan rekan- rekannya akan terlebih memainkan game kandanganya lagi menghadapi Chongson Kungfu China tanggal 7 Januari 2018.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya