2 Alasan Hanura Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

OSO keputusan Hanura mendukung Khofifah-Emil melalui proses politik yang rumit.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Des 2017, 06:36 WIB
Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Emil Elistyanto Dardak melambaikan tangan usai menerima surat rekomendasi Cagub dan Cawagub Jawa Timur pada Pilkada 2018 dari Partai Golkar di Jakarta, Rabu (22/11). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Surabaya - Partai Hanura secara resmi mendukung bakal Calon Gubernur (cagub) dan Wakil Gubernur (cawagub), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018.

Terkait dukungan itu, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) meminta agar kadernya bekerja keras memenangkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim.

"Kader Partai Hanura dilarang pura-pura mendukung Khofifah - Emil, tapi malah menggembosi. Itu yang saya maksud, jangan ada dusta di antara kita," ucap OSO usai menyerahkan surat rekomendasi Pilgub Jatim kepada Khofifah-Emil di Hotel Whyndam Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/12/2017).

OSO menjelaskan, keputusan Hanura mendukung Khofifah-Emil melalui proses politik yang rumit. Dia mengaku ada dua alasan pihaknya memilih Khofifah-Emil.

Pertama, Khofifah dianggap sosok pemimpin pekerja dan cerdas. Kedua, Menteri Sosial itu adalah sosok yang mewakili seorang ibu.

"Ada cerita ketika ada bencana di daerah Indonesia Timur, Presiden telepon Ibu Khofifah dan mengabarkan itu. Ibu Khofifah menjawab, 'saya sudah di lokasi'. Kedua, alasannya adalah ibu. Seorang ibu yang melahirkan kita sudah pasti wanita," ucapnya.

Sementara itu, Khofifah mengucapkan terima kasih atas dukungan Hanura. Dia melihat ada politik tegak lurus dalam internal Hanura dalam konteks kebangsaan.

Dia menuturkan, semula Hanura mempertimbangkan Ketua Hanura Jatim, Kelana Apriliyanto agar maju sebagai bakal Cagub Jatim. Tetapi merelakan kesempatan itu demi perjuangan bersama membangun Jawa Timur.

 

2 dari 2 halaman

Sikap Politikus dan Negarawan

Menurut Khofifah, sikap pimpinan dan kader Hanura melampaui dari sekadar politikus, yakni sikap seorang negarawan. Karena itu, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu yakin Hanura akan maksimal memenangkan dirinya di Pilkada Jatim.

"Ada perbedaan substantif antara politikus dengan negarawan," tutur Khofifah.

Sedangkan Emil Dardak juga menyampaikan terima kasih kepada Hanura. Menurutnya, ini adalah dukungan kedua kali kepadanya. Sebelum Pilgub Jatim, Emil mengaku Hanura mendukungnya saat mengantarkannya sebagai Bupati Trenggalek pada Pilkada 2015 lalu.

"Mari berjuang bersama kembali," ujar Emil.

Hanura menjadi partai ketiga yang resmi menyerahkan rekomendasi dukungan Pilgub Jatim kepada Khofifah-Emil.

Sebelumnya, Demokrat dan Golkar telah menyerahkan SK serupa. Nasdem dan PPP disebut mencari waktu tepat untuk memberikan dukungan serupa secara resmi.

Pesaing Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim ialah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas, yang resmi didukung PKB-PDIP.

Tiga partai yang belum menentukan sikap, Gerindra, PAN dan PKS, yang sedang menggodok nama untuk poros baru, atau bisa pula mendukung antara Khofifah atau Gus Ipul.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya