Survei Indo Barometer: Jokowi Cocok dengan Militer

Sebaliknya, Prabowo Subianto dinilai lebih cocok dengan wakil kalangan sipil, ketimbang militer.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 03 Des 2017, 17:13 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan selamat kepada prajurit usai upacara apel di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (7/11). Sebanyak 2.185 prajurit TNI AL, TNI AD dan TNI AU berkumpul mendengar langsung pengarahan dari Presiden. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indo Barometer merilis hasil survei terbarunya. Salah satunya terkait syarat bakal calon wakil presiden pendamping Jokowi dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Sebesar 22,5 persen Jokowi dinilai cocok dengan wakil dari kalangan militer, ketimbang opsi dari kalangan sipil yang hanya memiliki persentase 1,9 persen," papar Direktur Indo Barometer M Qodari di Hotel Atlet Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2017).

Dengan syarat kecocokan tersebut, lanjut dia, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersaing ketat dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"AHY dinilai cocok, dengan 17,1 persen, ditempel Jenderal Gatot 15,9 persen. Lalu ada Pak Ridwan Kamil 9,5 persen, dilanjut eks Panglima TNI Moeldoko 3,0 persen," beber Qodari.

Sebaliknya, Prabowo dinilai lebih cocok dengan wakil kalangan sipil, ketimbang militer. "Syarat cawapres Prabowo dari sipil di angka 20,5 persen, ketimbang sama-sama dari militer hanya 0,9 persen," jelas dia.

Hasilnya, responden menilai, Prabowo cocok bila berpasangan dengan nama-nama seperti Anies Baswedan, Sohibul Iman, dan Zulkifli Hasan.

"Bila dipasangkan dengan Anies, persentasenya 22,5 persen, Sohibul Iman 4,2 persen, dan Zulkifli Hasan 0,1 persen," terang dia.

 

2 dari 2 halaman

Metodologi

Survei ini dilakukan pada 15-23 November 2017. Sebanyak 1.200 responden berusia 17 tahun dan sudah menikah, dihimpun dari 34 provinsi di Indonesia.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya