Kisah Bondan Winarno Jatuh Hati pada Teh Oplosan Solo

Cerita Bondan Winarno pertama kali jatuh hati pada teh oplosan Solo sampai dijadikan salah satu menu di Kopi Oey

oleh Fajar Abrori diperbarui 30 Nov 2017, 16:30 WIB
Walaupun harus bolak-balik ke rumah sakit, Bondan Winarno tak membiarkan hal itu menghentikan kecintaannya pada dunia kuliner. (Source: Instagram/Maknyusbw)

Liputan6.com, Jakarta Bondan Winarno semasa hidupnya sangat menggemari teh oplosan hasil racikan salah satu blogger di Solo. Saking menyukai teh oplosan merek Blontea itu, Bondan Winarno juga menjual di sejumlah outlet Kopi Oey miliknya.

Peracik teh oplosan Blontea, Blontank Poer menceritakan awal mula Bondan mengenal teh racikannya. Kala itu, Bondan Winarno bertandang ke rumah temannya yang juga seorang blogger di Jakarta. Ketika bertamu, pemilik jargon 'Maknyus' itu mencicipi teh hasil racikannya.

"Saat main ke rumah Mas Didi, Pak Bondan disuguhi teh Blontea. Dia memuji kalau tehnya itu enak sekali. Pertama kali merasakan teh saya itu tahun 2009 silam," ujar Blontank Poer kepada Liputan6.com di Solo, Rabu, (29/11/2017).

Pujian Bondan Winarno terhadap teh tersebut juga disampaikan melalui akun twitternya. Saat itu, mantan jurnalis tersebut melalui akun twitter-nya menuliskan pujian terhadap teh oplosan Blontea.

"Kalau enggak salah Pak Bondan itu nge-twit kalau tehnya ambune (baunya) biasa tapi rasanya nendang atau juara. Pokoknya pake bahasa yang hiperbolis lah," kenangnya sembari mengingat.

 

2 dari 2 halaman

Teh Oplosan Favorit Bondan Winarno

Blontea teh oplosan favorit Bondan Winarno (Foto: Liputan6.com/Fajar Abrori)

Gayung pun bersambut, setelah Bondan jatuh hati dengan teh Blontea, lanjut dia, mantan caleg Partai Gerindra itu juga mencoba menjual produk minuman teh tersebut di warung kopi miliknya, Kopi Oey.

"Kalau di menu Kopi Oey namanya jadi 'teh tubruk cap Blontank'. Setiap bulan sekali, Pak Bondan minta dikirimin paketan Blontea untuk didistribusikan ke warung kopi miliknya," sambungnya.

Semenjak mendapat rekomendasi dari Bondan Winarno, hal itu berdampak besar pada penjualan teh Blontank. Hal ini disebabkan nama besar Bondan dalam dunia kuliner telah menjadi stempel bagi para pecinta kuliner.

"Dampaknya sangat luar biasa terhadap penjualan produk teh oplosannya. Sekarang jadi kian dikenal," akunya sumringah.

Bagi masyarakar Solo sendiri, sudah menjadi kebiasaan untuk menyajikan minuman teh oplosan. Teh oplosan merupakan racikan dari berbagai merek teh yang dicamlur menjadi satu.

Tak seperti produk teh pada umumnya, penjualan teh Blontea dilakukan secara online melalui akun sosial media. Seperti lewat Facebook, Twitter dan Instagram dengan akun Blontank Poer

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya