Wiranto Akan Panggil Tokoh Alumni 212, Bahas Apa?

Menurut Wiranto, aksi 212 yang terjadi di 2016 adalah gerakan temporer terkait Pilgub DKI Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Nov 2017, 01:03 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto berencana memanggil tokoh-tokoh Alumni 212. Hal itu dilakukan menyusul rencana mereka mengadakan Reuni Akbar 212 di Monas pada 2 Desember 2017.

"Saya (mau) tanyakan tujuannya apa. Sebab kalau mengggerahkan masyarakat lagi kita sayangkan akan menganggu aktivitas masyarakat," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/11/2017).

Ia menganggap Reuni 212 tidak perlu dilakukan. Menurut Wiranto, aksi 212 yang terjadi di 2016 adalah gerakan temporer terkait Pilgub DKI Jakarta.

Sekarang, lanjutnya, Pilgub Jakarta telah memilih Gubernur dan Wagub DKI yang bersifat permanen. Karena itu, menurut Wiranto, seharusnya gerakan 212 telah selesai.

Politikus Hanura itu mengajak masyarakat fokus bersama-sama menjaga suasana kondusif.

Apalagi, kata dia, Pilpres akan dihelat di 2019. Momen itu membutuhkan suasana teduh dan tenang, agar masyarakat dapat memilih pempimpin yang tepat.

Sayangnya, Wiranto enggan mengatakan kapan pertemuan dengan tokoh-tokoh tersebut akan dilakukan.

"Orang saya baru ngomong sama sampeyan," jawab Wiranto singkat.

 

 

 

2 dari 2 halaman

Saran Kapolda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengaku sudah mengantongi surat pemberitahuan acara Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni 212. Kegiatan itu rencananya akan digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 2 Desember 2017 mendatang.

Berdasarkan surat pemberitahuan, kata Idham, acara tersebut diawali dengan salat Subuh berjemaah. Dia mengimbau agar acara Maulid Agung dan Reuni Akbar itu dilaksanakan di Masjid Istiqlal saja.

"Kami merencanakan kalau bisa mengajak rekan-rekan ini sudah lakukan saja di dalam Istiqlal, supaya aman terkendali. Teman-teman Polri-TNI juga siap mengamankan dengan baik," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/11/2017).

Namun, Idham tak mempermasalahkan seandainya panitia tetap ingin acara reuni Alumni Aksi 212 dilaksanakan di Monas. Idham mengklaim, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk kegiatan tersebut.

"Saya bersama Pangdam Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk tanggal 2 Desember tersebut. Saya menyiapkan kurang lebih 25.000 pasukan," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya