Liputan6.com, Los Angeles: Kasus akun Facebook dibajak hacker sudah banyak terjadi. Namun, bagaimana jika akun pendiri Facebook sendirilah yang dibajak?
Xinhua mewartakan, Kamis (27/1), dalam akun Facebook Mark Zuckerberg yang dibajak, muncul pesan palsu diposting di halaman muka tentang seruan mengikuti "bisnis sosial" di Facebook.
Hacker itu juga menulis, Facebook seharusnya tidak menjadi perusahaan komersial, disertai sebuah link ke laman wikipedia sebagai penjelasan istilah tersebut. Pesan pada akun pendiri facebook menyebar dengan cepat. Sekitar 1.800 facebooker memberikan tanda jempol terangkat sebagai tanda menyetujui pernyataan hacker.
Setelah akun Zuckerberg dibajak, Facebook mengumumkan fitur keamanan baru. Salah satunya, ketersediaan penggunaan password terbatas ketika digunakan di komputer publik. Fitur ini hanya bisa digunakan oleh Facebook di Amerika Serikat. Mereka mengirimkan pesan singkat ke nomor 32665. Sebagai balasan, mereka akan mendapatkan password yang bekerja hanya sekali dan berakhir dalam 20 menit.(YUS)
Xinhua mewartakan, Kamis (27/1), dalam akun Facebook Mark Zuckerberg yang dibajak, muncul pesan palsu diposting di halaman muka tentang seruan mengikuti "bisnis sosial" di Facebook.
Hacker itu juga menulis, Facebook seharusnya tidak menjadi perusahaan komersial, disertai sebuah link ke laman wikipedia sebagai penjelasan istilah tersebut. Pesan pada akun pendiri facebook menyebar dengan cepat. Sekitar 1.800 facebooker memberikan tanda jempol terangkat sebagai tanda menyetujui pernyataan hacker.
Setelah akun Zuckerberg dibajak, Facebook mengumumkan fitur keamanan baru. Salah satunya, ketersediaan penggunaan password terbatas ketika digunakan di komputer publik. Fitur ini hanya bisa digunakan oleh Facebook di Amerika Serikat. Mereka mengirimkan pesan singkat ke nomor 32665. Sebagai balasan, mereka akan mendapatkan password yang bekerja hanya sekali dan berakhir dalam 20 menit.(YUS)
