Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Zulhendri Hasan saat berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Markus Nari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wabendum Partai Golkar, Zulhendri Hasan di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP yang menjerat politikus Golkar, Markus Nari.. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar, Zulhendri Hasan saat berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Markus Nari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wabendum Partai Golkar, Zulhendri Hasan bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP yang menjerat Markus Nari.. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wabendum Partai Golkar, Zulhendri Hasan (kiri) saat berada di ruang tunggu Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka Markus Nari. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Wabendum Partai Golkar, Zulhendri Hasan bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/11). Zulhendri diperiksa terkait kasus dugaan merintangi penyidikan kasus e-KTP yang menjerat Markus Nari.. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)