17 Tahun Lumpuh, Pemuda Ini Ajar Anak-Anak Mengaji dari Tempat Tidur

Untuk belajar mengaji di rumahnya, Sugiarto tak pernah memungut bayaran. Bahkan dia tak segan memberi hadiah bila muridnya hafal Alquran.

oleh Sunariyah diperbarui 10 Nov 2017, 15:28 WIB

Liputan6.com, Banyumas - Meski hanya terbaring di tempat tidur, tak membuat seorang pemuda di Desa Karang Bawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pantang menyerah. Dengan semangat, dia mengarkan anak-anak mengaji di desanya.

Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (10/11/2017), selama 17 tahun terakhir Sugiarto mengajar dalam kondisi lumpuh total. Hanya kedua tangan dan kepalanya yang masih bisa digerakkan.

Lumpuh yang dialami pria 38 tahun ini terjadi akibat kecelakaan lalu lintas yang dialaminya pada 2000 lalu.

Untuk belajar mengaji di rumahnya, Sugiarto tak pernah memungut bayaran. Bahkan dia tak segan memberi hadiah bila ada anak muridnya yang hafal membaca Alquran.

Melihat kondisi anaknya, sang ibu terus merawat dan mendukung aktivitas Sugiarto. Seperti mempersiapkan makan hingga membersihkan luka di kakinya akibat terlalu lama berbaring di tempat tidur.

Kisah Sugiarto membuktikan walau tubuh tak bisa bergerak, bukan berarti tak bisa bermanfaat. Semua dilakukan sebagai bentuk keikhlasan dan ketakwaan serta menanamkan pendidikan agama pada anak-anak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya