Pengendara Motor Tertimpa Beton MRT Dibawa ke RS Pertamina

Pihak MRT menyatakan, saat proses install atau pemasangan, telah dilakukan pengamanan dengan menutup separuh jalan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 04 Nov 2017, 01:02 WIB
Pekerja menyelesaikan pemasangan rel kereta proyek pembangunan MRT di Jakarta, Selasa (31/10). Pembangunan fisik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 1 hingga akhir September 2017 telah mencapai 80%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dinding material beton proyek Mass Rapit Transit (MRT) terjatuh di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam (3/11/2017). Dinding material ini menimpa sepeda motor hingga ringsek.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmat mengatakan, dinding yang jatuh ini menimpa kendaraan bermotor roda dua yang sedang melaju dan mengenai pengendara.

"Pengendara mengalami luka ringan dan segera dibawa ke RS Pertamina oleh pihak kontraktor," kata Hikmat dalam keterangan tertulisnya. Dia mengatakan, penanganan korban dan kendaraan menjadi tanggung jawab MRT Jakarta.

Hikmat mengatakan, proses evakuasi di lapangan sedang berlangsung and perwakilan manajemen MRT Jakarta dan kontraktor dalam perjalanan menuju ke RS Pertamina untuk memastikan korban mendapatkan perawatan yang memadai.

Hikmat mengatakan, pada Jumat 3 November dilakukan pemasangan OCS Parapet dengan beban 3 ton menggunakan crane truck berkapasitas 10 ton dengan posisi di atas deck girder proyek MRT Jakarta di Jalan Wijaya II pada pukul 21.00 WIB.

Saat proses install atau pemasangan, telah dilakukan pengamanan dengan menutup separuh jalan, disiagakan flagman, dan dijaga pihak keamanan.

"Ketika setting ocs parapet sedang berlangsung, tiba-tiba crane truck tersebut tidak stabil dan ocs parapet jatuh ke jalan, melewati batas pengamanan di bawah deck girder yang telah tertutup separuh," kata Hikmat.

Dia menjelaskan, Ocs parapet tidak langsung terjun ke jalan karena tertahan oleh crane truck dan parapet yang telah terpasang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya