Liputan6.com, Washington: Juru bicara utama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Robert Gibbs, Rabu (5/1), mengatakan akan mundur dan bekerja di luar Gedung Putih.
Gibbs, salah seorang penasehat terdekat Obama, memiliki naluri politik tajam dan memainkan peran sentral di Gedung Putih dan tidak terbatas pada jabatan sekretaris pers tradisional. Ia mengatakan, pada AFP, akan bekerja untuk upaya pemilihan kembali Obama pada 2012, terus menasehati bosnya itu dari luar Gedung Putih.
Kepergian Gibbs terjadi ketika Obama sedang memikirkan perombakan untuk menyegarkan pemerintahnya dan ketika mesin kampanye pemilihannya kembali mulai bergerak.
Sejauh ini, belum ada pengganti yang ditunjuk untuk Gibbs. Kebanyakan orang menyebut kemungkinan pengganti itu adalah wakilnya, Bill Burton, dan
jurubicara Wakil Presiden Joe Biden, Jay Garney. Gibb telah bekerja untuk Obama sejak suami Michelle itu mencalonkan diri ke Senat pada 2004. (ANT)
Gibbs, salah seorang penasehat terdekat Obama, memiliki naluri politik tajam dan memainkan peran sentral di Gedung Putih dan tidak terbatas pada jabatan sekretaris pers tradisional. Ia mengatakan, pada AFP, akan bekerja untuk upaya pemilihan kembali Obama pada 2012, terus menasehati bosnya itu dari luar Gedung Putih.
Kepergian Gibbs terjadi ketika Obama sedang memikirkan perombakan untuk menyegarkan pemerintahnya dan ketika mesin kampanye pemilihannya kembali mulai bergerak.
Sejauh ini, belum ada pengganti yang ditunjuk untuk Gibbs. Kebanyakan orang menyebut kemungkinan pengganti itu adalah wakilnya, Bill Burton, dan
jurubicara Wakil Presiden Joe Biden, Jay Garney. Gibb telah bekerja untuk Obama sejak suami Michelle itu mencalonkan diri ke Senat pada 2004. (ANT)
