Sempat Cedera Serius, Kiper City Tetap Tampil Nekat

Ederson bergabung ke City musim panas kemarin.

oleh Johan Kristiandi diperbarui 23 Okt 2017, 23:10 WIB
Terjadi insiden mengerikan saat laga Manchester City melawan Liverpool, di mana kaki dari Sadio Mane mendarat di wajah Ederson Moraes. Akibat kejadian ini kiper City itu mengalami luka parah dan Mane diganjar kartu merah. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Ederson mengaku bakal memberikan segalanya saat membela Manchester City di lapangan. Ia tak peduli jika aksinya bisa membahayakan kariernya sendiri.

Penjaga gawang asal Brasil itu terkapar di lapangan saat City menang 5-0 atas Liverpool di Stadion Etihad, 9 September 2017. Saat itu, wajah Ederson tak sengaja ditendang Sadio Mane ketika tengah memperebutkan bola. 

Alhasil, mantan pemain Benfica itu harus ditarik keluar lapangan dan digantikan Cludio Bravo pada menit ke-45+1. Akibat hantaman tersebut, Ederson mendapat delapan jahitan dan memar di sisi kiri wajahnya.

"Itu adalah cara saya bermain. Jika saya harus mengorbankan tangan saya, kepala saya dan kaki saya untuk membantu tim, itulah yang akan saya lakukan," kata Aderson.

"Itu bagian dari permainan, situasi di dalam kotak penalti. Akan tetapi, tidak terjadi hal yang serius. Saya selalu bermain dengan cara yang sama. Saya tidak takut pada apapun," lanjutnya

"Saya tahu bagaimana kondisi fisik dalam permainan di sini, seberapa kuat dan semua tekel. Jadi, saya sudah siap untuk itu dan saya tidak benar-benar terkejut," ujar kiper 24 tahun itu.

City menggaet Ederson dari Benfica pada bursa transfer musim panas 2017 dengan mahar 40 juta euro (Rp 635,57 miliar). Hingga kini, kiper asal Brasil tersebut mampu membukukan delapan clean sheet dari 12 pertandingan.

Sumber: Manchester Evening News

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya