PLN Kejar Pemerataan Listrik di Wilayah Terdepan Kepulauan Riau

saat ini ada 104 desa yang belum menikmati listrik PLN.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Okt 2017, 11:45 WIB
Pulau Tiga, Natuna Kepulauan Riau yang akan segera nikmati listrik PLN (Foto: Wicak/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) mengejar pemerataan kelistrikan di Wilayah Kepulauan Riau, yang menjadi salah satu titik wilayah terdepan di I‎ndonesia. Targetnya seluruh desa di wilayah ini bisa menikmati listrik sampai 2019.

Manager Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Dwi Suryo Abdullah mengungkapkan, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau telah memiliki program melistriki seluruh desa sampai 2019. Langkah ini akan dilakukan secara bertahap.

"‎Selain Indonesia terang, PLN Riau dan Kepulauan Riau juga memiliki program seluruh desa di Kepulauan Riau terang benderang 2019," kata Dwi, seperti ditulis di Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Menurut Dwi, saat ini ada 104 desa yang belum menikmati listrik PLN. Upaya mengejar target pemerataan tersebut PLN akan membangun pembangkit secara bertahap. Tahun ini targetnya ada 33 desa yang menikmati listrik kemudian untuk sisanya dilakukan sampai 2019.

"Jadi total 104 desa di Kepulauan Riau ini 2019 sudah berlistrik. Disebut dengan desa berlistrik artinya desa dengan penduduknya 25 persen sudah menikmati listrik," terang Dwi.

Untuk menerangi 33 desa di Kepulauan Riau, PLN akan membangun 84 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas total 45.500 kW. Untuk ini merealisasikannya PLN harus menggelontorkan Rp 511 miliar.

Jika seluruh desa tersebut telah mendapat listrik maka pemerataan kelistrikan (rasio elektrifikasi) di wilayah kepulauan terluar akan mengalami peningkatan menjadi 95 persen pada 2019.

"Rasio elektrifikasi per September 2017 85,8 persen. Harapanya 95 persen dengan 2019,"‎tutup Dwi.

 

2 dari 2 halaman

Sebaran PLTD di Kepulauan Riau

Berikut sebaran PLTD 45.500 kW yang akan dibangun tahun ini di Kepulauan Riau

Kabupaten Natuna

1. Selat Lampa 5x1.000 kW

2. Pulau Midai 1x500 kW

3. Air Payang 3x500 kW

4. Sabang 2x500 kW

5. Pulau Tiga Barat 3x500 kW

6. Pulau Sedanau 2x500 kW

7. Pulau Serasan 2x 500 kW

8. Klarik 1x500 kW

9. Pulau Subi 3x500 kW.

Kabupaten Anambas

1. Pulau Letung 2x500 kW

2. Pulau Ladan 2x500 kW

3. Pulau Palmatak 1x100 kW dan 1x200 kW

4. Siantan Timur 1x100 kW dan 1x200 kW

Kabupaten Bintan

1. Pulau Kelong 1x500 kW

2. Pulau Tambelan 1x200 kW

Kabupaten Lingga

1. Posek 1x200 kW dan 2x100 kW

2. Mentuda 1x100 kW dan 1x200 kW

3. Medang 1x100 kW dan 1x200 kW

4. Benan 1x100 kW dan 1x200 kW

5. Batang 1x100 kW dan 1x200 kW

6. Mepar 2x100 kW

7. Daik Lingga 4x500 kW

8. Dabo 4x1.000 kW

9. Pulau Pancur 1x200 kW

10. Pulau Penuba 1x200 kW

Kabupaten Karimun

1. Tanjung Balai 17x1.000 kW

2. Moro 2x500 kW, 1x200 kW dan 1x100 kW

3. Pulau Durai 2x500 kW

4. Pulau Alai 2x100 kW

5. Pulau Buru 1x500 kW

6. Pulau Sugi Bawah 1x100 kW dan 1x200 kW

7. Kericik 2x100kW

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya