Liputan6.com, Jakarta: Jelang laga final Piala AFF leg kedua antara Indonesia kontra Malaysia, sekitar 10 ribu polisi dikerahkan ke Senayan untuk menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung, Rabu (29/12) malam. Mobil barracuda dan water cannon juga disiagakan di beberapa titik masuk Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Saat akan masuk stadion, petugas tidak hanya memeriksa tiket. Barang bawaan para suporter pun diperiksa. Benda-banda seperti laser, petasan, dan senjata tajam dilarang dibawa masuk stadion.
Tak hanya kompleks GBK yang padat pengunjung beberapa jam sebelum laga. Arus lalu lintas menuju dan sekitar GBK pun terus bertambah padat. Larangan parkir di jalan-jalan sekitar Senayan diberlakukan petugas.
Sejumlah skenario penutupan dan pengalihan jalan juga telah disiapkan jika kemacetan terjadi. Jalan layang atau flyover Senayan akan ditutup sehingga arus lalu lintas dari arah Hotel Mulia dan arus kendaraan yang akan memutar di kolong flyover dialihkan menuju Slipi dan jalan Gatot Subroto. Arus lalu lintas dari arah Plaza Senayan ke arah Istora Senayan juga akan dialihkan lewat Pintu I Senayan menuju Jalan Sudirman. (CHR/YUS)
Saat akan masuk stadion, petugas tidak hanya memeriksa tiket. Barang bawaan para suporter pun diperiksa. Benda-banda seperti laser, petasan, dan senjata tajam dilarang dibawa masuk stadion.
Tak hanya kompleks GBK yang padat pengunjung beberapa jam sebelum laga. Arus lalu lintas menuju dan sekitar GBK pun terus bertambah padat. Larangan parkir di jalan-jalan sekitar Senayan diberlakukan petugas.
Sejumlah skenario penutupan dan pengalihan jalan juga telah disiapkan jika kemacetan terjadi. Jalan layang atau flyover Senayan akan ditutup sehingga arus lalu lintas dari arah Hotel Mulia dan arus kendaraan yang akan memutar di kolong flyover dialihkan menuju Slipi dan jalan Gatot Subroto. Arus lalu lintas dari arah Plaza Senayan ke arah Istora Senayan juga akan dialihkan lewat Pintu I Senayan menuju Jalan Sudirman. (CHR/YUS)
