Kiper Persib Akui Risiko Penjaga Gawang Sangat Besar

Kiper Persib M Natshir menilai Choirul Huda adalah sosok senior yang baik.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 20 Okt 2017, 07:36 WIB
Kiper M.Natshir tampil gemiang saat Persib Bandung melawan Persipura pada laga Torabika SC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, (12/11/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta Kiper Persib Bandung, M Nathsir, mengaku kaget dan merasa kehilangan sosok almarhum Choirul Huda, kiper Persela Lamongan. Choirul Huda mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 15 Oktober 2017, karena insiden benturan saat timnya menjamu Semen Padang FC.

"Ya saya merasa sangat kehilangan senior terbaik saya," kata pemain yang akrab disapa Deden ini, kepada Liputan6.com, belum lama ini.

Meski merasa tak punya kenangan khusus, Deden menganggap Choirul Huda pribadi yang istimewa.

"Karena beliau sangat baik murah senyum. Saya tidak menyangka beliau bisa secepat ini meninggalkan kita," ujar pemilik nama lengkap Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby itu.

Deden mengaku pertemuan dengan almarhum memang hanya saat berada di lapangan, sebelum dan sesudah pertandingan Persib. Namun, pemain yang pernah membela Arema Indonesia itu, tetap punya ingatan tersendiri kepada Choirul Huda.

"Kenangan sih enggak ada. Cuma saya melihat dia sosok senior yang baik," ujarnya.

Disinggung soal musibah yang menimpa seniornya tersebut, Deden menyebut kejadian itu semata karena takdir Allah SWT.

"Mungkin kalau kejadian kematian itu hanya Allah yang tahu. Tapi, kalau kejadian benturan di sepak bola itu sangat besar apa lagi penjaga gawang," katanya.

Dia juga mengaku, peristiwa itu memang sempat membuatnya khawatir. "Namanya khawatir pasti ada. Cuma kita harus lebih hati-hati saja," ujar kiper Persib ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya