Liputan6.com, Jakarta - Setya Novanto akan menghadiri rangkaian HUT ke-53 Golkar. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu telah mengonfirmasi kehadirannya selama rangkaian acara tersebut meski baru pulih dari sakit.
Politikus Partai Golkar, Azis Syamsuddin, mengatakan Setya Novanto tetap akan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan dokternya sebelum dan selama rangkaian acara. Hal ini mengingat perayaan ulang tahun tersebut tidak hanya digelar dalam sehari.
Advertisement
"Tentu dalam rangkaian HUT Golkar, beliau tetap berkoordinasi dengan dokter agar tidak terlampau keletihan. Rangkaian ultahnya juga sampai Desember 2017, tidak diforsir selama seminggu harus selesai," kata Azis di aula kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Raya Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2017).
Dia pun meminta agar sejumlah kader Golkar yang hadir dalam konferensi pers tersebut untuk mendoakan Setya Novanto agar kondisinya makin membaik.
"Dalam proses pemulihan kembali seperti sedia kala, saya mengajak rekan-rekan wartawan, seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar untuk memanjatkan doa supaya kesehatan ketua umum (Setya Novanto) dalam kondisi prima," tandas Azis.
Sakit
Ketua DPR Setya Novanto sempat dirawat di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebelumnya, ia dirawat di RS Siloam. Awalnya, Novanto pingsan saat sedang berolahraga.
Dokter mendiagnosisnya terkena penyakit vertigo. Selanjutnya, ia juga disebut mengidap sakit ginjal hingga penyakit jantung. Dia juga sempat melakukan operasi katerisasi jantung di Rumah Sakit Premier.
Dia meninggalkan rumah sakit pada Senin malam 2 Oktober 2017 setelah sepekan lebih dirawat. Kepulangan Ketua Umum Partai Golkar yang terbelit kasus korupsi e-KTP tersebut juga sudah mendapat izin dari dokter yang merawat.
Setya Novanto juga sudah aktif kembali memimpin Partai Golkar setelah memenangkan gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka kasus korupsi e-KTP.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement
