Liputan6.com, Kualalumpur: Fenomena kebangkitan tim nasional (timnas) Indonesia di kancah persepakbolaan Asia Tenggara berdampak pada penjualan kaus tim Merah Putih. Ibarat kacang goreng, kaus berlogo Garuda juga diburu penggila bola Indonesia yang bermukim di Malaysia. Begitu pula halnya dengan pendukung timnas Malaysia.
Kendati animonya tak sebesar di Tanah Air, kios-kios di kompleks Stadion Bukit Jalil juga ramai dikunjungi pencinta sepak bola Negeri Jiran. Kaus berwarna kuning hitam, termasuk versi laga tandang berwarna biru menjadi pilihan. Tak ketinggalan scarf dan beraneka pernik lainnya.
Namun pantauan SCTV, Ahad (26/12), dari segi harga, kaus timnas Malaysia memang relatif mahal. Untuk kaus nomor punggung 10, Mohd Safee Mohd Sali atau Noor Shahrul Idlan, misalnya, dipatok 80 hingga 85 RM (ringgit Malaysia) atau sekitar Rp 240 ribu. Ada juga yang murah, sekitar 30-35 RM, namun berbeda kualitasnnya.(BJK/ANS)
Kendati animonya tak sebesar di Tanah Air, kios-kios di kompleks Stadion Bukit Jalil juga ramai dikunjungi pencinta sepak bola Negeri Jiran. Kaus berwarna kuning hitam, termasuk versi laga tandang berwarna biru menjadi pilihan. Tak ketinggalan scarf dan beraneka pernik lainnya.
Namun pantauan SCTV, Ahad (26/12), dari segi harga, kaus timnas Malaysia memang relatif mahal. Untuk kaus nomor punggung 10, Mohd Safee Mohd Sali atau Noor Shahrul Idlan, misalnya, dipatok 80 hingga 85 RM (ringgit Malaysia) atau sekitar Rp 240 ribu. Ada juga yang murah, sekitar 30-35 RM, namun berbeda kualitasnnya.(BJK/ANS)
