Ini 5 Biaya yang Bakal Membengkak Ketika Kerja dari Rumah

Siap-siap, 5 hal berikut akan membengkak ketika Anda kerja dari rumah.

oleh Adinda Tri Wardhani diperbarui 03 Okt 2017, 16:30 WIB
Siap-siap, 5 hal berikut akan membengkak ketika Anda kerja dari rumah. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Di era teknologi yang kian maju seperti sekarang ini, banyak kegiatan yang bisa dilakukan via online. Salah satunya, adalah kerja. Buat orang-orang yang aktivitasnya padat dan tak mau terjebak dalam rutinitas kerja kantoran, kerja freelance bisa dibilang jadi pilihan favorit. Selain lebih fleksibel, kerja dari rumah dipandang lebih hemat.

Tak perlu keluar uang untuk transportasi, misalnya. Atau tak perlu menerima ajakan pergi nongkrong bersama kolega sepulang kantor. Namun, menurut DuitPintar.com, ternyata ada juga biaya-biaya yang justru malah meningkat kalau rutin kerja di rumah, ini di antaranya:

1. Internet dan pulsa

Koneksi Internet jelas diperlukan bila hendak kerja dari rumah. Terutama koneksi yang cepat. Internet diperlukan untuk riset, mengirim, dan menerima email. Selain itu, pulsa pun dibutuhkan untuk komunikasi dengan pemberi kerja. Untuk mengakalinya, bisa sekali-kali numpang Wi-Fi di resto fastfood atau kampus.

2. Listrik

Biaya listrik jadi membengkak karena pemakaian elektronik bertambah. Laptop, printer, dan bahkan lampu bakal lebih sering menyala. Ini termasuk penyejuk udara alias AC, yang lumayan banyak menyedot listrik dan bikin tagihan tebal. Belum lagi jika tiba-tiba lapar dan pakai microwave untuk memasak atau menghangatkan makanan. Agar tak terlalu membebani, pastikan hanya listrik yang dipakai yang menyala. Misalnya kamar sebelah ada lampu, matikan. Kepala charger yang masih menempel mesti dicabut, begitu juga kabel TV.

3. Snack

Keinginan makan camilan bisa jadi makin tak terkendali jika banyak menghabiskan waktu di rumah. Sebab, suasana yang santai di rumah berbeda dengan suasana kerja di kantor. Sambil kerja, tangan mungkin lebih sering tergoda untuk makan di rumah. Bila di kantor, keinginan itu bisa sedikit lebih ditekan karena rasa malas. Sedangkan jika di rumah, tinggal sediakan snack sebanyak-banyaknya. Artinya, pos belanja bisa tambah besar.

4. Air galon

Karena semakin sering di rumah, otomatis kebutuhan air minum jadi makin banyak. Siap-siap bayar lebih untuk air galon yang lebih cepat habis. Ongkos ini mungkin masih bisa disiasati dengan sesekali minum air isi ulang. Harganya lebih dari separuh air kemasan bermerek, tapi rasanya serupa. Hanya, pastikan tempat isi ulang itu benar-benar higienis. Urusan kesehatan tak bisa diremehkan.

5. Pengobatan

Kalau berstatus pekerja kantoran, pasti ada program asuransi kesehatan dari perusahaan. Nah, saat kerja di rumah karena berstatus freelancer biaya pengobatan jika sakit mesti ditanggung sendiri. Premi asuransi harus dibayar sendiri jika mau terlindungi dari risiko kesehatan. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya