Liputan6.com, Jinan: Sebuah ledakan kembang api di Yangxin, Provinsi Shandong, Cina, telah menewaskan delapan orang dan melukai enam orang lainnya. Demikian dikatakan pihak berwenang setempat pada Ahad (12/12).
Seperti dilansir Xinhua, ledakan itu terjadi kemarin pada pukul 16.50 waktu setempat di sebuah ruangan penyimpanan kembang api yang lokasinya dekat dengan jalan dan ramai oleh penduduk. Istri pemilik kamar tersebut dinyatakan tewas seketika.
Menurut pihak berwenang, korban luka-luka sebanyak 13 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana tujuh orang meninggal dan sisanya berada dalam kondisi stabil. Adapun pemilik kamar dinyatakan bersalah atas dakwaan secara ilegal menyimpan kembang api yang memicu ledakan.(JAY/ANS)
Seperti dilansir Xinhua, ledakan itu terjadi kemarin pada pukul 16.50 waktu setempat di sebuah ruangan penyimpanan kembang api yang lokasinya dekat dengan jalan dan ramai oleh penduduk. Istri pemilik kamar tersebut dinyatakan tewas seketika.
Menurut pihak berwenang, korban luka-luka sebanyak 13 orang telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana tujuh orang meninggal dan sisanya berada dalam kondisi stabil. Adapun pemilik kamar dinyatakan bersalah atas dakwaan secara ilegal menyimpan kembang api yang memicu ledakan.(JAY/ANS)
