Meikarta Akan Jadi Salah Satu Solusi Defisit 11 Juta Hunian?

James Riady berharap pengembang bisa ikut membantu mengatasi desifit 11 juta perumahan yang ada saat ini.

oleh nofie tessar diperbarui 17 Sep 2017, 16:00 WIB
James Riady berharap pengembang bisa ikut membantu mengatasi desifit 11 juta perumahan yang ada saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Defisit 11 juta rumah yang terjadi saat ini tentunya membuat pemerintah memutar otak  mewujudkannya agar masyarakat mendapatkan hunian yang layak dengan harga terjangkau. CEO Lippo Group, James Riady, mengatakan, saat ini semua pihak, khususnya pengembang, harus berani mengambil visi yang besar guna mendorong pertumbuhan industri properti di Indonesia.

Dengan visi tersebut, pengembang bisa ikut membantu mengatasi desifit 11 juta perumahan yang ada saat ini. Menurut James Riady, salah satu visi Lippo Group saat ini adalah terus mendorong perkembangan koridor Timur Jakarta sebagai salah satu jantung perekonomian nasional. Menurutnya, di wilayah tersebut makin banyak perusahaan nasional maupun multinasional beroperasi.

"Banyak perusahaan di wilayah tersebut yang menghasilkan berbagai produk yang dibutuhkan, seperti kulkas, motor, hingga mobil," jelas James Riady.

Tapi James Riady tak memungkiri memang koridor tersebut belum memiliki sebuah kota yang dilengkapi beragam fasilitas dengan standar internasional. Hunian dengan harga terjangkau pun belum dibangun di kawasan itu.

Untuk itu, James Riady menegaskan, pentingnya arti proyek Meikarta di koridor Timur Jakarta tersebut. Pengembangan kawasan ini, kata dia, disiapkan sebagai kota baru untuk menjawab kebutuhan terhadap defisit 11 juta perumahan yang ada saat ini.

"Ini terobosan dan inovasi bagi industri properti yang diharapkan bisa berkontribusi signifikan terhadap perekonomian," ujarnya.

James Riady menambahkan, krisis ekonomi global ternyata tidak seburuk yang dibayangkan, seperti pada 2008 lalu. Justru, ekonomi dunia saat ini sedang bergerak menuju ke level pertumbuhan sebelum krisis.

"Termasuk di kawasan Asia Tenggara, dan khususnya Indonesia. Untuk itu, semua pihak, termasuk industri properti, harus berani untuk memanfaatkan momentum bagus ini menuju ke pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik," tegas James Riady.

"Lebih penting lagi adalah berani terjun secara langsung untuk membuatnya menjadi ril dengan mengusung visi yang besar, yakni memberikan manfaat nyata bagi semua lapisan masyarakat," tambahnya.

Seperti diketahui, Lippo menawarkan unit hunian Meikarta dengan harga di bawah Rp 7 juta per meter persegi (m2) atau sekitar Rp 127 juta per unitnya.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya