Takata Berulah Lagi, Volkswagen Recall Hampir 5 Juta Unit Mobil

Setelah Toyota, kini giliran Volkswagen yang menarik sebanyak 4,9 juta kendaraannya di Tiongkok karena airbag Takata.

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Sep 2017, 17:00 WIB
Volkswagen China (Foto:Carscoops)

Liputan6.com, Beijing - Kasus airbag buatan Takata ternyata belum selesai, dan masih harus membuat salah satu produsen melakukan recall atau penarikan kembali untuk diperbaiki. Setelah Toyota, kini giliran Volkswagen yang menarik sebanyak 4,9 juta kendaraannya di Tiongkok.

Melansir Reuters, Jumat (15/9/2017), pabrikan asal Jerman ini harus rela melakukan kampanye penarikan tersebut untuk mobil yang dibuat secara lokal di Negeri Tirai Bambu, yaitu mobil buatan FAW-VW, SAIC-VW, dan FAW-Audi.

Selain mobil yang diproduksi secara lokal, beberapa kendaraan impor juga terkena penarikan ini, seperti VW, Audi, Seat, dan Skoda.

"Dengan melakukan tindakan ini, perusahaan menanggapi sebuah saran dari otoritas keamanan di China," tulis Volkswagen dalam pernyataan resminya, seperti dikutip Carscoops.

Hingga saat ini, belum ada kasus atau korban terkait masalah airbag ini, baik di Tiongkok maupun di seluruh dunia.

Sementara itu, mengutip Administrasi Pengawasan Murni, Inspeksi, dan Karantina China (AQSIQ), recall ini akan dimulai Maret mendatang, dan bakal berlanjut hingga 2019.

Informasi untuk masalah recall ini bakal diumumkan lebih lanjut, namun dengan adanya kasus recall ini menjadi kampanye penarikan terbesar dari Volkswagen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Toyota Yaris (Foto: Fiat Bagus Purnama/Toyota Indonesia)
2 dari 2 halaman

Toyota 2,9 juta unit

Sebelumnya, Toyota harus menarik kembali untuk diperbaiki (recall) 2,9 juta unit mobilnya di seluruh dunia. Penarikan ini, masih disebabkan oleh airbag buatan Takata.

Dilansir Autocar.uk, Jumat (29/3/2017), untuk di Inggris, recall ini melibatkan sebanyak 46.604 unit, dengan rincian 13.890 unit Toyota Auris dan 32.714 unit Toyota Yaris. Penarikan ini untuk model yang diproduksi antara Desember 2002 dan Maret 2004, serta Februari 2007 dan Desember 2012.

Sementara itu, untuk wilayah lain, seperti Oseania, dan Timur Tengah sebanyak 1,16 juta unit Toyota RAV4 dan Corolla Axio. Sedangkan di Jepang sebanyak 750 ribu unit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya