Pasokan Air Bergantung pada Pemkab

Untuk membantu warga sekitar lereng Merapi, Pemkab Klaten, Jawa Tengah, menyalurkan air bersih hingga 20 tangki per hari.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2010, 12:09 WIB
Liputan6.com, Klaten: Pascaletusan Gunung Merapi, air bersih menjadi barang yang langka bagi warga Desa Sidorejo, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Selain itu, abu vulkanik juga mencemari air di penampungan. Untuk membantu warga sekitar lereng Merapi, Pemerintah Kabupaten Klaten menyalurkan air bersih hingga 20 tangki per hari.

Droping air dilakukan melalui armada tangki air milik PDAM Klaten. Petugas berkeliling desa mengisi penampungan air milik warga. Upaya itu akan terus dilakukan petugas hingga krisis air bersih berlalu.

Sebelum ada droping dari Pemkab klaten, warga terpaksa minum dengan menggunakan air hujan yang sudah didiamkan beberapa jam. Mereka tidak mampu membeli air, karena harganya terbilang mahal. Sekitar seratus ribu rupiah per tangki. Padahal air sebanyak itu hanya bisa mencukupi kebutuhan air warga sekitar satu minggu.

Selain itu, warga juga belum memiliki penghasilan karena belum bisa menggarap ladang mereka karena status Merapi yang masih "awas".(CHR/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya