Waskita Karya Masih Kaji Alternatif Divestasi Ruas Tol

PT Waskita Karya Tbk sedang mengkaji skema alternatif untuk divestasi atas 10 ruas jalan tol.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Sep 2017, 14:33 WIB
Dok. Binamarga PU

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sedang mengkaji skema alternatif untuk divestasi atas 10 ruas jalan tol.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/9/2017), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road pada kuartal II 2017 berencana divestasi atas 10 ruas jalan tol.

Namun, setelah dilakukan penilaian terhadap beberapa penawaran yang masuk dari calon investor belum ada yang memenuhi target yang diharapkan oleh manajemen PT Waskita Toll Road.

Selanjutnya, sebagai salah satu alternatif untuk memenuhi pendanaan proyek-proyek infrastruktur terutama jalan tol, Waskita dan Waskita Toll Road tetap berencana divestasi ruas jalan tol. Skema atas divestasi itu masih dalam kajian manajemen.

"Proses tender yang kemarin kami tutup dan sesuai informasi dari manajemen Waskita Toll Road bahwa tidak ada transaksi yang dilakukan. Namun untuk next step sendiri, baik Waskita dan Waskita Toll Road masih berencana untuk melakukan divestasi atas ruas tol tersebut," jelas Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk Shastia Hadiarti saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (12/9/2017).

Ia menambahkan, skema divestasi ruas tol itu juga masih dikaji. "Skemanya masih kami kaji beberapa alternatifnya. Bisa divestasi langsung ke investor yang berminat atau bahkan initial public offering (IPO) untuk ruas tol yang dimaksud," tutur dia.

Shastia mengatakan, target divestasi ruas tol Waskita Karya diharapkan selesai pada 2018.

Sebelumnya, divestasi ruas tol Waskita Karya terbagi dalam sejumlah paket. Salah satunya paket di beberapa ruas tol Trans Jawa. Ruas tol itu di antaranya Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang Batang dan Pasuruan-Probolinggo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya