Nasib 2 Buruh Proyek Tanggul Cimanuk yang Terseret Arus Sungai

Dua buruh proyek berniat mandi setelah bekerja di proyek tanggul Sungai Cimanuk. Namun, mereka malah terseret arus sungai.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 23 Agu 2017, 18:30 WIB
Dua buruh proyek berniat mandi setelah bekerja di proyek tanggul Sungai Cimanuk. Namun, mereka malah terseret arus sungai. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Garut - Dua buruh pembangunan kirmir dalam proyek tanggul Sungai Cimanuk, Garut, Jawa Barat, tenggelam di Sungai Cimanuk sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa, 22 Agustus 2017. Keduanya saat itu berniat mandi di tepian sungai usai bekerja.

Lokasi terseretnya dua buruh proyek bangunan oleh arus sungai di bawah Jembatan Maktal, Kecamatan Garit Kota. Awalnya, salah seorang korban bernama Riki (19) berniat mandi. Tiba-tiba ia meminta tolong karena terseret arus deras sungai hingga tenggelam.

Melihat kondisi rekannya yang digulung arus sungai, Fajar Hoirul Dwi Asta (19), rekan korban langsung menceburkan diri ke dalam arus Sungai Cimanuk. Ia berniat menolong Riki.

"Mungkin akibat arus yang cukup deras, Fajar juga yang berniat menolong malah menjadi korban," ujar Kasi Penyelamatan Non-Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, Selasa petang, 22 Agustus 2017.

Berdasarkan data pegawai yang dimiliki, kedua korban diketahui merupakan warga Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. "Diperkirakan kedalaman di Cimanuk ini sekitar tiga meter. Pencarian terkendala suasana yang sudah gelap," katanya.

Akibat banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian itu, tak ayal jalan sekitar bundaran maktal yang menghubungkan ke RSU dr Slamet, Garut, sempat macet total.

Petugas SAR gabungan baru menemukan kedua buruh proyek tanggul Sungai Cimanuk itu keesokan harinya. Tim pertama kali menemukan Riki, warga Kampung Nyol, Desa Cempakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dini hari tadi.

"Korban tenggelam di Sungai Cimanuk ditemukan jam 04.00 WIB oleh keluarga dan petugas yang piket memantau area TKP, dan langsung dievakuasi ke RSU Dokter Slamet," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dadi Dzakaria.

Sementara, rekannya, Fajar Hoirul baru ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB. Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Joshua Banjarnahor menerangkan Fajar merupakan warga Kampung Cipanawar, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat.

Kedua buruh proyek Sungai Cimanuk itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya