Pasangan Sering Bertengkar, Nyeri Punggung Makin Parah

Selain membuat suasana tak nyaman, istri yang memiliki nyeri punggung bakal lebih menderita.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 23 Agu 2017, 09:30 WIB
Pertengkaran tidak selalu berdampak buruk pada hubungan asmara, tetapi justru memperkuat dan menambah romantis. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Waspada bagi pasangan yang sering bertengkar. Selain membuat suasana tak nyaman, istri yang memiliki nyeri punggung bakal lebih menderita.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pain mengungkapkan, pasangan yang memiliki komunikasi buruk, termasuk sering bertengkar, membuat nyeri punggung lebih intensif dan konsisten dibandingkan pasangan yang memiliki hubungan baik.

"Temuan ini menunjukkan efek berbahaya dari komunikasi negatif pada pasangan yang salah satunya memiliki nyeri punggung," kata pemimpin studi, John Burns dari Rush University, Chicago, Amerika Serikat mengutip Romper, Rabu (23/8/2017).

Dalam studi yang melibatkan 71 pasangan ini, wanita lebih merasa cemas dan stres akan hubungan yang penuh dengan pertengkaran. Tak mengherankan bila wanita lebih merasakan nyeri punggung parah pada hubungan yang kurang harmonis.

 

Saksikan juga video menarik berikut: 

 

 

2 dari 2 halaman

Harapan peneliti

Peneliti berharap bakal ada studi lanjutan tentang hal ini. Sehingga akan diketahui dukungan pasangan dan keluarga seperti apa yang bisa membantu meringankan nyeri punggung seseorang. 

Namun, tak ada salahnya Anda mencoba mengurangi beradu argumentasi panas dengan pasangan demi menghindari nyeri punggung dan menjaga hubungan tetap harmonis. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya