Unjuk Rasa Tambang Ricuh

Unjuk rasa puluhan mahasiswa dan warga yang menuntut penghentian aktivitas tambang mangan di Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulbar, berakhir ricuh. Massa menuntut proses hukum terhadap tambang mangan yang dinilai ilegal.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2010, 05:41 WIB
Liputan6.com, Mamuju: Karena dinilai mengganggu ketertiban umum, polisi membubarkan paksa unjuk rasa mahasiswa dan warga di depan Markas Polres Mamuju, Sulawesi Barat, Ahad (14/11). Kericuhan pun terjadi karena sejumlah warga dan mahasiswa menolak dibubarkan.

Aksi ini digelar sebagai protes terhadap Kapolres Mamuju AKBP Darwis Rincing. Darwin dinilai lamban menangani proses hukum terhadap perusahaan tambang mangan di Kecamatan Bonehau, Mamuju, yang sudah dilaporkan warga karena dinilai ilegal.

Para pengunjuk rasa menilai aktivitas pengapalan biji mangan dari desa mereka ke luar Mamuju telah mencemari lahan pertanian dan perkebunan. Akibatnya, lahan mereka tidak produktif lagi.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya