Diego Costa Serang Chelsea

Diego Costa menganggap Chelsea membanderolnya terlalu mahal.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Agu 2017, 23:15 WIB
Striker Chelsea, Diego Costa, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa (25/4/2017). (EPA/Andy Rain)

Liputan6.com, London - Penyerang Chelsea, Diego Costa menuding pihak klub memasang banderol harga transfer terlalu tinggi untuknya. Menurut Diego Costa, hal itu menghalanginya kembali ke Atletico Madrid.

Diego Costa diketahui terlibat perseteruan dengan manajer The Blues, Antonio Conte. Pemain internasional Spanyol itu berhasrat kembali memperkuat Atletico Madrid.

Namun, Los Colchoneros tengah menjalani sanksi embargo pemain hingga Januari 2018. Artinya, jika Diego Costa bergabung musim panas ini, ia tidak akan bisa didaftarkan Atletico Madrid.  

Pemain berusia 28 tahun itu tidak pernah lagi memperkuat Chelsea sejak final Piala FA pada Mei 2017. Situasi itu menyusul serangkaian klaimnya bahwa manajer Antonio Conte telah mengirimi pesan bahwa dirinya tidak masuk dalam rencana-rencana tim untuk musim kompetisi baru.



Ia menuding klub Liga Inggris itu memperlakukannya sebagai "kriminal" dan mengatakan bahwa dirinya akan memilih untuk menghabiskan dua tahun tersisa pada kontraknya dengan tidak mendapat gaji.

"Tujuan saya telah ditetapkan. Saya harus kembali ke Atletico Madrid musim depan," kata Diego Costa, seperti dikutip oleh surat kabar Brasil, O Globo.

Diego Costa telah bertahan di Brasil dan didenda oleh Chelsea karena tidak kembali untuk menjalani latihan pramusim. Dalam wawancara terkini dengan ESPN Brasil, ia menuding bahwa klub mematok harga terlalu tinggi untuknya.

"Apa yang saya tahu adalah bahwa tawaran yang akan didapatkan Chelsea lebih besar daripada yang mereka bayarkan," tuturnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya