Liputan6.com, Magelang: Abu dan pasir menyelimuti candi Borobudur. Ketebalannya pun mencapai dua hingga empat sentimeter. Jika tidak segera dibersihkan, arca dapat rusak. Alhasil, puluhan orang dikerahkan untuk membersihkan candi tersebut seperto penjaga candi dan relawan.
"Wah bisa sebulan kayaknya bersihin Borobudur. Itu juga kalau cuaca bagus," kata General Manager Taman Wisata Borobudur, Pujo Suwarno, Magelang, Kamis (11/11).
Menurut Pujo, kadar asam abu vulkanik biasanya mencapai ph 4,5. Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat membuat lempeng timah hitam yang melapisi candi rusak dan menyebabkan korosi pada bebatuan.
Selain merusak candi, kondisi ini juga berpengaruh kepada ribuan pedagang di sekitarnya. Mengingat Borobudur yang belum beroperasi, maka pemilik toko, warung, ataupun tukang foto keliling terganggu perekonomiannya. (MEL)
"Wah bisa sebulan kayaknya bersihin Borobudur. Itu juga kalau cuaca bagus," kata General Manager Taman Wisata Borobudur, Pujo Suwarno, Magelang, Kamis (11/11).
Menurut Pujo, kadar asam abu vulkanik biasanya mencapai ph 4,5. Kondisi tersebut jika dibiarkan dapat membuat lempeng timah hitam yang melapisi candi rusak dan menyebabkan korosi pada bebatuan.
Selain merusak candi, kondisi ini juga berpengaruh kepada ribuan pedagang di sekitarnya. Mengingat Borobudur yang belum beroperasi, maka pemilik toko, warung, ataupun tukang foto keliling terganggu perekonomiannya. (MEL)
