5 Cara Bikin Password yang Bisa Kelabui Hacker dan Komputer

Bagaimana cara membuat password yang susah ditebak hacker maupun komputer? Berikut beberapa tipsnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Agu 2017, 07:00 WIB
Ilustrasi password.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat mengubah rekomendasi password bagi pengguna internet. Awalnya mereka menyarankan agar membuat password sesuai kata favorit. Sekarang mereka menyarankan untuk menggabungkan kata dengan simbol, seperti ‘c4tlo^eR’.

Tapi tahukah kamu? Meski bagi manusia sulit ditebak, namun password seperti itu sangat mudah dibaca komputer. Cara alternatif pun dilakukan dengan membuat kata acak seperti ‘ts48nBZ’. Tapi tidak semua orang bisa mengingat kata acak.

Lantas, bagaimana cara membuat password yang susah ditebak manusia maupun komputer? Berikut beberapa tipsnya.

1. Buat Password yang Panjang

Mengutip laman Lifehacker, Jumat (18/8/2017), peretas memiliki sejumlah cara dan program pintar untuk membajak password. Biasanya program ini berupa database password yang sering digunakan.

Untuk mengatasinya, buatlah password yang panjang namun sederhana. Misalnya saja “kodok terbang kalender” namun tanpa spasi. Password ini relatif mudah diingat karena bisa menggunakan imajinasi kodok yang terbang melewati kalender. Agar lebih aman, gunakan huruf kapital dan angka.

2. Uji Password

Setelah memiliki password yang panjang, saatnya kamu menguji seberapa aman password-nya. Sejumlah situs di internet bisa membantu kamu seperti 'How Secure Is My Password' dan 'How Strong Is Your Password'.

Foto dok. Liputan6.com

Kedua situs itu dijamin aman karena telah diuji beberapa pengembang terpercaya. Namun mereka menyarankan menguji dulu keamanan password sebelum membuatnya.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

3. Gunakan Aplikasi

Aplikasi bisa membantu kamu membuat password yang aman seperti 1Password. Aplikasi ini bisa membuat password dan mengingatnya sehingga kamu tidak perlu khawatir.

Tidak hanya itu, 1Password akan mendeteksi seberapa aman password kita. Fitur lainnya adalah memberi tahu apabila password sudah diretas. Aplikasi lain yang bisa dicoba adalah KeePass dan LastPass.

4. Jangan Simpan Password di Browser

Jangan pernah menyimpan password di browser seperti Safari, Mozzila, dan Chrome. Pasalnya, sejumlah password di Opera berhasil diretas tahun lalu. Bahkan akun Google juga tidak aman.

Foto dok. Liputan6.com

Peretas hanya perlu berpura-pura menjadi pihak Google dan meminta kita untuk memasukkan password. Dengan bermodal password Google, peretas bisa menggunakannya untuk membajak semua password yang kamu pakai.

5. Gunakan Two-Factor Authentication

Jika kamu terlalu malas menghafal password, kamu bisa menggunakan fitur otentikasi dua langkah.

Misalnya aplikasi Authy yang memungkinkan kamu menambah lapisan keamanan selain menggunakan password. Cara ini relatif lebih aman dibanding mengirim kode otentikasi melalui SMS.

(Theofilus Ifan Sucipto/Isk)

Tonton Video MenarikBerikut Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya