Djarot: Ragu dengan Pancasila, Silakan Pindah ke Negara Lain

Menurut dia, bangsa Indonesia bisa maju jika masyarakatnya saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 13 Agu 2017, 08:33 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ideologi Pancasila adalah harga mati untuk bangsa Indonesia. Dia menegaskan, jika masih ada warga atau kelompok masyarakat yang ragu dengan ideologi Pancasila lebih baik pindah kewarganegaraan.

"Siapa pun yang meragukan dan tidak sesuai dengan ideologi Pancasila silakan pindah ke negara lain yang sesuai ideologinya," kata Djarot di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 12 Agustus 2017 malam.

Dia menambahkan, langkah pertama yang bisa dilakukan warga atau kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan Pancasila bisa dengan mengembalikan kartu tanda penduduk (KTP).

"Dalam KTP kita ada Garuda Pancasila, kalau tidak sesuai ya kembalikan KTP-nya dan pindah ke negara lain," tegas Djarot.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga kebinekaan dalam semangat persatuan. Menurut dia, bangsa Indonesia bisa maju jika masyarakatnya saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.

"Mari kita sambut bulan kemerdekaan dengan saling menjaga. Jangan saling menyalahkan, melecehkan satu sama lain. Ini adalah cita-cita para pendahulu bangsa," ujar Djarot

"Kemerdekaan tidak turun begitu saja dari langit tapi dari perjuangan tetesan darah, keringat, dan harapan," Djarot memungkasi.


Saksikan video berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya