Memaksa Masuk Stadion, Jakmania Bentrok dengan Aparat

Ratusan pendukung Persija bentrok dengan aparat keamanan yang berjaga di pintu masuk 9, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11) petang.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Nov 2010, 19:54 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ratusan pendukung Persija bentrok dengan aparat keamanan yang berjaga di pintu masuk 9, Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11) petang. Para jakmania ini memaksa masuk ke stadion meski tidak memiliki tiket. Mereka nekat melempari anggota polisi yang berjaga di pintu masuk stadion dengan batu dan kayu.

Bentrok antara aparat dan ratusan "jakmania" ini terjadi saat laga antara Persija dan Sriwijaya FC (SFC) memasuki masa rehat babak kedua. Bentrok terjadi selama kurang lebih lima belas menit. Massa yang rata-rata masih remaja ini langsung membubarkan diri setelah aparat bertindak tegas menghalau mereka.

Akibat kejadian ini, sejumlah pendukung dilaporkan mengalami luka-luka ringan. Dua orang yang diduga sebagai provokator pun ditahan petugas.

Sementara itu, tawuran antara sesama suporter justru terjadi di luar stadion. Dua kubu jakmania basis Tanah Abang saling lempar batu dengan jakmania kubu Manggarai. Dendam lama akibat saling ejek diantara mereka diduga menjadi penyebab utama  tawuran.

Tembakan gas air mata dan leraian polisi tidak dapat membubarkan kubu yang bertikai. Tawuran semakin meluas hingga melibatkan ratusan jakmania lainnya.

Pertandingan sendiri berakhir imbang tanpa gol meski Persija sempat unggul dalam jumlah pemain. [baca: Persija Gagal Raup Poin Penuh]. Dalam laga ini, pemain SFC Thierry Gatutshi diusir wasit menjelang laga berakhir setelah menerima kartu kuning kedua. (CHR/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya