Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu kinerja Polri terkait pengusutan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Menurut Kabiro Humas KPK Yuyuk Andrianti, pihak KPK sudah banyak memberikan bantuan kepada Polri terkait informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap kasus yang sudah lebih tiga bulan menggantung.
Advertisement
"Pimpinan KPK waktu itu sudah dua kali bertemu dengan Kapolri membahas soal ini, dan KPK juga sudah membantu menyediakan data-data yang diperlukan penyidik (Polri) mengenai kasus ini," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2017).
Yayuk mengatakan, saat bertemu Kapolri, pihak KPK juga sudah menyatakan siap untuk memfasilitasi penyidik Polri jika harus memeriksa Novel di Singapura.
"Kemudian jika akan memeriksa Novel di Singapura, KPK juga sudah menyatakan siap memfasilitasi," kata dia.
Namun, hingga kini pengusutan kasus penyerangan Novel Baswedan belum juga dituntaskan Polda Metro Jaya. Padahal, sejak awal Presiden Joko Widodo telah mengutuk teror tersebut dan mengimbau Polri fokus dalam pengungkapan dalang maupun pelaku.
Saksikan video menarik di bawah ini:
