Hari Pertama Sekolah, Pedagang Seragam Diserbu Pembeli

Tak hanya toko seragam yang diserbu, para penjahit pun kebanjiran pesanan.

oleh shintalestari41 diperbarui 13 Jul 2017, 13:18 WIB

Liputan6.com, Banten - Menjelang hari pertama sekolah, pedagang seragam dan alat tulis di pasar tradisional kota Serang, Banten diserbu pembeli. Para orangtua rela berjubel untuk mendapatkan seragam baru bagi anak mereka.

Penjualan pun meningkat drastis, dalam sehari bisa terjual 100 hingga 200 pasang seragam. Untuk seragam SD, dihargai Rp 70 ribu, SMP Rp 80 ribu, dan SMA Rp 90 ribu per stelnya.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/7/2017), pusat grosir seragam sekolah di Gelora Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, juga dipadati pembeli. Permintaan baju seragam baru meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini bisa mencapai 800 pasang seragam sekolah yang terjual.

Membludaknya pembeli seragam sekolah juga membuat para penjahit seragam di Brebes, Jawa Tengah, kebanjiran pesanan. Sejak dua pekan terakhir, ratusan pesanan jahitan baju seragam harus diselesaikan.

Menjelang tahun ajaran baru ini, pesanan meningkat hingga 50 persen. Sejumlah penjahit bahkan terpaksa menolak pesanan konsumen lain karena khawatir tidak selesai tepat pada waktu. Meski pesanan banyak, penjahit menargetkan seluruh pesanan akan selesai Sabtu mendatang sehingga bisa digunakan di hari pertama masuk sekolah Senin pekan depan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya