Obama: Jadi Gay Bukan Pilihan

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan ia percaya menjadi gay atau transeksual bukan pilihan gaya hidup, tapi orang sudah didikte sebelum dilahirkan.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Okt 2010, 07:48 WIB
Liputan6.com, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan ia percaya menjadi gay atau transeksual bukan pilihan gaya hidup, tapi orang sudah didikte sebelum dilahirkan.

Saat pemerintahnya dikecam oleh kelompok hak asasi gay dan lesbian akibat lambannya kemajuan ke arah pencabutan larangan terhadap gay bertugas secara terbuka di militer, Obama menyoroti masalah seks di dalam satu pertemuan pemuda di balaikota, Kamis (14/10).

"Ini adalah pendapat orang awam," kata Obama.

"Tapi saya kira itu bukan pilihan. Saya kira orang dilahirkan dengan, kamu tahu, susunan tertentu, dan kita semua adalah anak Tuhan," kata Presiden tersebut, saat menjawab satu pertanyaan.

"Kita tak membuat ketentuan tentang siapa yang kita cintai. Dan itu sebabnya mengapa saya kira diskriminasi ada dasar orientasi seksual itu keliru, jelasnya. (Ant/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya