Patroli, Sulawesi Selatan - Kapal jenis Joloro yang digunakan untuk mengangkut rombongan pengantin tenggelam di perairan Pulau Samatellu Borong, Pangkep. Upaya pencarian empat korban yang masih dinyatakan hilang kembali dilakukan Tim SAR.
Seperti yang ditayangkan Patroli Siang, Kamis (6/7/2017), tidak hanya kapal milik Basarnas dan kepolisian yang dikerahkan untuk melakukan pencarian, sejumlah kapal tradisional milik warga juga dikerahkan. Upaya pencarian diutamakan di perairan tempat tenggelamnya kapal lantaran diperkirakan korban tidak terlalu jauh terseret ombak.
Advertisement
Tidak hanya Tim SAR, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sulawesi Selatan juga sudah membuka posko antimortem di markas polair yang tidak jauh dari dermaga. Selain untuk proses identifikasi korban, di posko ini juga akan menjadi pusat informasi bagi keluarga korban.
Upaya pencarian telah dilakukan tim SAR sejak mendapat informasi tenggelamnya kapal pengangkut rombongan pengantin akibat diterjang ombak tinggi, Rabu 5 Juli sore. Korban selamat segera dievakuasi ke Dermaga Manccini,Pangkep, untuk selanjutnya dilarikan ke RSUD Pangkep.
Dalam musibah tenggelamnya kapal berisi 21 orang di perairan Pulau Samatellu Borong, Pangkep, 11 orang dinyatakan selamat, enam orang tewas, dan empat lainnya hilang.
Baca Juga
Kapal Bawa 300 Pelayat ke Pemakaman Kepala Desa di Afrika Tengah Tenggelam Akibat Kelebihan Muatan, 58 Jasad Ditemukan
15 April 1912: Kisah Tragis Pelayaran Maut Kapal Bersejarah Titanic yang Tewaskan Lebih dari 1.500 Orang
3 ABK WNI Kapal 2 Haesinho Meninggal Kecelakaan Kapal di Laut Korea Selatan, Disantuni Rp36 Juta