Ditinggal Mudik Warganya, Kualitas Udara Jakarta Membaik

Isnawa Adji yakin, selama sepekan ini kualitas udara di Jakarta dalam kategori sedang dan bahkan semakin baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Jun 2017, 07:03 WIB
Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat menggelar uji emisi kendaraan bermotor di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (16/5). Uji emisi tersebut digelar guna meningkatkan kualitas udara bersih bebas polusi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan DKI Isnawa Adji menyatakan, kualitas udara di Jakarta membaik sepekan terakhir atau sejak masa mudik Lebaran berlangsung.

Adji mengatakan dari lima wilayah yang dipasangi alat Indeks Standar Pencemar Udara, empat wilayah dalam kondisi sedang, sementara satu wilayah tidak sehat.

Empat wilayah dalam kategori sedang adalah Bundaran HI, Kelapa Gading, Jagakarsa, dan Kebon Jeruk. Sedangkan di Lubang buaya dinyatakan tidak sehat.

"Biasanya hampir semua parameter tidak sehat. Banyaknya kendaraan yang mudik tidak adanya kemacetan dan berkurangnya aktivitas industri dan pabrik, ikut memberikan kontribusi udara lebih baik," ucap Isnawa kepada Liputan6.com, Rabu 28 Juni 2017.

Dia yakin, selama sepekan ini kualitas udara di Jakarta dalam kategori sedang dan bahkan semakin baik.

Dia mengutarakan, salah satu usahanya yang terus dilakukan agar kualitas udara semakin baik adalah semua kendaraan di Ibu Kota harus melakukan uji emisi.

"Saat ini kita sedang persiapkan aplikasi uji emisi online merespons hasil uji bengkel resmi dan terdaftar. Bisa saja nantinya data tersebut dipergunakan Polda, Dishub dan Samsat untuk pemantauan kendaraan, pemantauan tingkat kesehatan kendaraan dan tidak mencemarkan lingkungan Jakarta," jelas Isnawa.

Selain itu, nantinya dengan cara online tersebut, akan perlahan-lahan menghilangkan stiker lolos uji emisi, yang rawan dipalsukan.

 

Saksikan video di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya