Mudik Lebaran ke Palu, Ririn Ekawati Obati Kesedihan

Ririn Ekawati akan berziarah ke makam sang suami usai mudik ke Palu.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 27 Jun 2017, 11:30 WIB
Ririn Ekawati (Bambang E. Ros/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Ririn Ekawati harus merasakan pahitnya kehidupan, lantaran ditinggal suaminya untuk selama-lamanya. Sang suami, Fery Wijaya, meninggal pada 11 Juni 2017 akibat leukemia. Getir semakin dirasa Ririn ketika harus menjalani Lebaran tanpa suami.

Foto dok. Liputan6.com

Untuk mengurangi kesedihan, Ririn Ekawati memilih mudik ke kampung halaman, agar tak terbayang-bayang kenangan bersama sang suami.

"Kebetulan aku Lebaran tahun ini di Palu tempat nenek aku sama anak aku (Cattleya). Pasti sih ada yang berbeda dari Lebaran dua tahun belakangan ini, karena Mas Ferry sudah tidak ada," ucap Ririn saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, (26/6/2017).

Ketiadaan sang suami saat Lebaran, kata Ririn, memang menghancurkan hatinya. Terlebih suaminya yang merupakan seorang mualaf, tengah mendalami agama Islam secara mendalam dua tahun belakangan ini.

"Mas Ferry kan baru jadi mualaf dua tahun ini ya. Jadi sebenarnya bukan kebiasaan tapi lebih ke dia belajar sesuatu yang baru," ucap Ririn Ekawati.

Sebelum memutuskan mudik, Ririn belum sempat berziarah ke makam sang suami, di San Diego Hills, Karawang. Rencananya sepulangnya dari Palu, ia akan berziarah.

Foto dok. Liputan6.com

"Belum, belum ziarah. Tapi seminggu setelah meninggal aku ke makam. Habis itu karena kalau ke arah pas mau Lebaran kan ramai karena mudik ya jadi enggak sempat ke sana pas deket Lebaran. Nanti setelah aku pulang dari Palu aku ke makam. Sebenarnya mendoakan kan bisa dari mana saja," katanya.

 

Simak video menarik berikut ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya