Main Meriam Paralon, Bocah 12 Tahun di Cianjur Terbakar

Jeritan Yusuf membuat warga berhamburan keluar rumah dan menolongnya membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Mei 2017, 16:04 WIB
M Yusuf, korban meriam paralon saat terbaring di RSUD Cianjur. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Cianjur - M Yusuf, bocah 12 tahun di Cianjur, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar, akibat terkena ledakan blecon atau meriam dari pipa paralon.

Bocah asal Kampung Citando RT 03RW 02, Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu bermain meriam blecon atau lodong bersama teman sebayanya.

Namun, saat menyalakan meriam blecon, api yang bersumber dari cairan spirtus itu tiba-tiba menyambar tubuhnya, hingga menyebabkan luka bakar di bagian dada dan tangannya.

Jeritan Yusuf membuat warga berhamburan keluar rumah dan menolongnya membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.

"Yusuf butuh perawatan beberapa hari di rumah sakit," ucap Popon, bibi Yusuf, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (30/5/2017).

Selama ini, kata Popon, keponakannya tinggal bersama saudaranya karena orangtuanya sedang bekerja di luar negeri.

"Tadi pas dapat kabar langsung ke sini," ucap dia.

Humas RSUD Cianjur Raya Shandy mengatakan, Yusuf masuk IGD sekitar pukul 11.00 WIB karena luka bakar akibat blecon atau meriam paralon. Namun, luka bakar yang diderita tak begitu parah.

"Mudah-mudahan enggak harus lama dirawat," kata Raya.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya