Perilaku Aneh Anak 5 Tahun Ungkap Aksi Cabul Ayah Kandung

Aksi pencabulan terhadap anak kandung itu terakhir dilakukan pelaku pada 23 Mei 2017.

oleh Bangun Santoso diperbarui 27 Mei 2017, 23:00 WIB
GP, adik Wali Kota Parepare, Sulsel, diduga mengonsumsi sabu dan mencabuli cucu angkat. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jambi - Suasana jelang puasa di Kota Jambi diwarnai kabar miris. Seorang anak laki-laki berumur lima tahun menjadi korban pencabulan ayah kandungnya sendiri.

Kontan saja kabar tersebut membuat sebagian warga Jambi miris. Apalagi korbannya adalah anak kandung sendiri. "Saya benar tak habis pikir, ada orang tua kelakukannya seperti itu. Bukannya menjaga anak, ini malah merusak. Naudzubillah," ujar Warjono, seorang pensiunan PNS di Kota Jambi, Jumat malam, 26 Mei 2017.

Kapolresta Jambi, AKBP Fauzi Dalimunthe melalui Kasubag Humas, Brigadir Alamsyah Amir membenarkan kejadian tersebut. Menurut polisi yang biasa disapa Alam ini, pelaku pencabulanan anak kandung tersebut telah ditangkap pada Rabu, 24 Mei 2017.

"Inisialnya MZ, ditangkap di kawasan Jelutung, Kota Jambi saat sedang berjualan sate Padang," ujar Alam.

Menurut Alam, selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti. Diantaranya satu helai celana pendek, bercak darah di spring bed dan hasil visum korban. Mirisnya, pelaku mengaku sudah berulang kali melakukan aksi cabul terhadap anak kandungnya itu.

"Jadi terakhir pelaku melakukan (aksi cabul) pada 23 Mei," ucap Alam.

Aksi cabul MZ terbongkar oleh istrinya sendiri. Saat malam sekitar pukul 23.00 WIB, MZ memanggil korban yang namanya dirahasiakan. Saat itu istrinya tengah tertidur. Saat itulah MZ meminta anaknya membuka baju dan celana, dan perbuatan tidak senonoh itu terjadi.

Perilaku sang anak yang aneh dan berubah membuat ibunya curiga. Saat ditanya, sang anak bilang jika ayahnya jahat karena sudah melakukan tindakan tak senonoh. Bak disambar petir, sang ibu kaget bukan main. Marah dan kecewa atas kelakukan suaminya, ia pun melaporkan kejadian pencabulan itu kepada aparat Polresta Jambi.

"Pelaku masih diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada kemungkinan korban lain atau tidak," ujar Alam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya