Densus 88 di Ambon Dibubarkan

Didesak oleh Australia, Indonesia bubarkan densus 88 di Ambon. Hal ini disampaikan oleh komandan pasukan elite Detasemen Khusus (Densus 88) Brigadir Jendral Polisi Tito Karnavian

oleh Liputan6 diperbarui 15 Sep 2010, 09:41 WIB
Liputan6.com,  Jakarta: Didesak oleh  Australia, Indonesia bubarkan densus 88 di Ambon. Hal ini disampaikan oleh komandan pasukan elite Detasemen Khusus (Densus 88) Brigadir Jendral Polisi Tito Karnavian. Menurutnya Densus 88 akan segera dibubarkan terkait dengan adanya laporan pelanggaran serius terhadap tahanan politik di provinsi Maluku.

Pemerintah Australia mendapat laporan adanya tindak kekerasan yang terjadi pada sekelompok orang yang ditangkap bulan lalu dan dibawa ke markas besar Detasemen Khusus 88 Ambon. Para tahanan ini mengaku dipukuli sampai seminggu, kepalanya ditutup plastik yang membuat mereka sesak napas, ditusuk dengan paku, disundut puntung rokok dan diperintahkan untuk makan cabe mentah.

Dua anggota kelompok separatis yang ditangkap menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono awal Agustus 2010 bahkan harus dirawat di rumah sakit akibat penyiksaan tersebut. "Australia punya hak untuk turut serta untuk melarang tindak kekerasan dalam kasus ini yang melibatkan kasus pemukulan yan merampas hak-hak asasi para korban, kata Jenny Dee, pejabat penerangan Kedubes Australia di Jakarta, Selasa (14/9). "Kami akan terus memantau situasi, dan membuat representasi yang diperlukan," Imbuh nya. (News.smh/ARI)


 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya