Anggota Polisi di Malaysia Tembak Kekasih yang Sedang Hamil

Kejadian penembakan yang terjadi di Negeri Jiran, membuat hebon seantero Malaysia.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 23 Mei 2017, 08:15 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang polisi di Malaysia menembak pacarnya hingga tewas. Penembakan sadis tersebut dilakukan saat sang kekasih sedang hamil.

Kejadian tersebut berlangsung di Sarawak. Insiden itu terbongkar akibat laporan dari seorang tetangga polisi itu.

Saksi bernama Laurance Michael mengaku terbangun dari tidurnya usai mendengar suara tembakan yang keras.

Setelah penembakan, ibu korban berlari keluar rumah. Perempuan itu berteriak histeris, meminta bantuan. 

Michael kemudian masuk ke tempat kejadian. Ia pun menemukan korban sudah tak bernyawa.

Kejadian tersebut dikonfirmasi Wakil Kepala Polisi Wilayah Serian, Aswandy Anis. Ia mengakui, korban sedang mengandung dua bulan saat tewas.

"Pelaku adalah anggota kepolisian wilayah Belaga," sebut Anis seperti dikutip dari The Star, Kamis (22/5/2017).

Komisaris Polisi Negara Bagian Serawak, Datuk Mazlan Mansor menyebut pelaku sudah mereka ciduk. Saat ini, bukti-bukti tengah dikumpulkan untuk menyeretnya ke meja hijau.

Mansor mengatakan, baik korban dan pelaku belum menikah. Kehamilan korban terjadi di luar pernikahan.

"Pemeriksaan awal menujukan motif kejadian adalah masalah pribadi. Inspektur itu sudah bercerai (dari istri sebelumnya), tapi dia belum menikahi korban," jelas Mansor.

"Jadi dari pemeriksaan awal hubungan mereka cuma sepasang kekasih. Dia (pelaku) mengaku pada kami sudah menikahi korban diam-diam, tapi kami coba menginvestigasi itu," paparnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya