Staf KPK Keluar dari Kantor Bupati Cantik Ini, Ada Apa?

Setidaknya ada empat staf berompi KPK keluar membawa sejumlah berkas dari kantor bupati cantik.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 19 Mei 2017, 16:50 WIB
Ilustrasi KPK

Liputan6.com, Amurang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, 18 Mei 2017, mendatangi kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kedatangan komisi antirasuah terkait penyelidikan dugaan korupsi yang terjadi di kabupaten yang dipimpin bupati cantik, Christiany Eugenia Paruntu.

"KPK memang sudah berada di Manado sejak Rabu siang. Dengan melakukan pemeriksaan sejumlah dokumen di kantor Gubernur Sulut. Kemudian melanjutkan ke kantor Bupati Minsel," ujar seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya di kantor Gubernur Sulut.

Kamis sore, mobil Toyota Kijang Innova DB 2728 AP terpantau diparkir di depan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Minsel. Sementara di dalam, ada empat petugas KPK memeriksa berkas-berkas.

Informasi yang beredar, pemeriksaan itu terkait dana sertifikasi yang disinyalir bermasalah. Hampir 10 jam melakukan pemeriksaan, staf KPK tergesa-gesa keluar ruangan.

Selain staf KPK, Sekretaris Daerah Minsel Danny Rindengan juga meninggalkan kantor tanpa mengeluarkan pernyataan dan langsung masuk ke mobil dinas dan meninggalkan Kantor Bupati.

Kabag Humas dan Protokoler Henry Palit yang dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, semua data yang diminta KPK sudah dipenuhi pemerintah. "Semua data sudah diberikan," kata dia.

Henry tak memastikan kehadiran penyidik KPK itu terkait dana tunjangan sertifikasi. Namun dari informasi yang berkembang, pemeriksaan sejumlah dokumen itu berkaitan dengan tunjangan sertifikasi guru pada 2014 dan 2015 yang belum dicairkan. Bahkan hingga 30 Desember 2016, tunjangan sertifikasi 2014 dan 2015 yang total sebesar Rp 48 miliar belum juga disalurkan ke rekening guru.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya