Starter Engkol Penting untuk Motor Sport, Kenapa?

Penggunaan kick starter atau tuas engkol pada sepeda motor tetap diperlukan untuk mendorong oli agar sirkulasi awal lebih cepat.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Mei 2017, 09:04 WIB
Kick Starter Honda CB150 R StreetFire. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Tangerang - Sepeda motor dengan fitur electric starter memang sangat memudahkan para rider saat menghidupkan mesin. Sekali pencet, sepeda motor bisa langsung ngacir.

Namun demikian, Tehnical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati, Mukti Abdul Rachman menyatakan, penggunaan kick starter atau tuas engkol tetap diperlukan untuk mendorong oli agar sirkulasi awal lebih cepat.

“Kalau mesin belum nyala, itu oli di bawah, disarankan di engkol, itu biar olinya bersirkulasi awal, diengkol-engkol baru dipencet. Kalau oli sudah siap, baru di-starter,” ungkap Mukti saat ditemui di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Kamis (18/5).

Kendati begitu, kata Mukti, tuas engkol pada dasarnya tidak terlalu penting jika posisi mesin tidur, seperti yang diterapkan pada motor jenis bebek atau skuter matik.

Lain halnya dengan jenis motor sport yang posisinya mesinnya tegak. Oli pada jenis sport biasanya turun dan tidak merata melumasi bagian komponen.

Sebaliknya, untuk mesin bebek atau skuter matik, karena mesin tidur posisi oli masih melumasi atau menempel pada bagian penting mesin.

“Jadi yang punya motor sport kalau di diamkan lama, pasti pas nyalain awal ngempos, susah, misalnya harus dipancing dulu di lubang busi,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya