Pasca-Operasi, Mata Novel Baswedan Tak Boleh Kena Air Sebulan

Kondisi Novel Baswedan sadar setelah menjalani operasi mata di Singapura.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 18 Mei 2017, 17:13 WIB
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hari ini menjalani operasi mata di Singapura.

"Hari ini dilakukan operasi terhadap kedua mata penyidik KPK, Novel. Operasi membran ini dilakukan mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.30 waktu Singapura," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Febri menuturkan, setelah operasi mata Novel ditutup saat ini dan tidak boleh terkena air selama satu bulan. Namun, keadaan Novel sudah sadar dan butuh waktu istirahat untuk pemulihan pascaoperasi.

"Dokter akan melakukan observasi hari demi hari untuk mengamati perkembangan pascaoperasi," tutur dia.

KPK dan keluarga Novel, kata Febri, sangat berterimakasih atas seluruh doa dan dukungan untuk Kasatgas kasus korupsi e-KTP itu.

KPK pun berharap Kapolri serius soal pernyataan yang mengatakan telah menemukan petunjuk pelaku penyerangan Novel. "Kami harap menjadi langkah lebih baik ke depan untuk mengungkap teror ini," ujar Febri.

Novel Baswedan dibawa ke Singapura untuk menjalani pengobatan setelah diserang mengngunakan air keras oleh orang tak dikenal pada Selasa 11 April 2017. Wajah Novel disiram menggunakan air keras oleh orang tak dikenal saat penyidik KPK itu jalan pulang ke rumahnya usai menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya