Liputan6.com, Moskow : Rusia akan melakukan uji coba pendaratan tanpa awak yang akan digunakan untuk misi 2011 mendatang. Misi 2011 ini dilakukan untuk menjelajahi salah satu bulan yang dimiliki oleh Mars.
Asosiasi Ilmiah Rusia Lavochkin mengatakan pesawat ruang angkasa tersebut dirancang sebagai platform untuk misi baru, setelah pengambilan gambar tanah melalui teleskop terbesar berbasis radio gagal dalam memberikan presisi yang diperlukan.
Kantor berita Rusia, RIA Novoti, melaporkan bahwa pesawat ruang angkasa Phobos-Grunt akan dikirim ke permukaan Phobos, salah satu bulan Mars. Pesawat itu kemudian akan kembali ke bumi dengan contoh tanahnya.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Institut Aerodinamika Pusat mengatakan, tujuan dari tes ini untuk mempersempit lokasi proyeksi akan dampak pendaratan pada permukaan Bumi.
Misi ini diharapkan akan dimulai pada November 2011 mendatang dan "menyisir" permukaan bulan Mars tersebut sekitar 330 hari. (Xinhua/DES/MEL)
Asosiasi Ilmiah Rusia Lavochkin mengatakan pesawat ruang angkasa tersebut dirancang sebagai platform untuk misi baru, setelah pengambilan gambar tanah melalui teleskop terbesar berbasis radio gagal dalam memberikan presisi yang diperlukan.
Kantor berita Rusia, RIA Novoti, melaporkan bahwa pesawat ruang angkasa Phobos-Grunt akan dikirim ke permukaan Phobos, salah satu bulan Mars. Pesawat itu kemudian akan kembali ke bumi dengan contoh tanahnya.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh Institut Aerodinamika Pusat mengatakan, tujuan dari tes ini untuk mempersempit lokasi proyeksi akan dampak pendaratan pada permukaan Bumi.
Misi ini diharapkan akan dimulai pada November 2011 mendatang dan "menyisir" permukaan bulan Mars tersebut sekitar 330 hari. (Xinhua/DES/MEL)
