Jokowi Minta Pengganggu Persatuan Ditindak Tegas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2017, 03:14 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan para tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5/2017). (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa sore. Di antaranya Ketua MUI Ma'ruf Amin, Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (16/5/2017), hadir juga Ketua Konfederasi Wali Gereja Indonesia Ignatius Suharyo, Ketua Persekutuan Gereja Indonesia Henriette Hutabarat, serta sejumlah perwakilan umat Buddha.

Selain itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.

Dalam acara tersebut, Jokowi juga mengundang Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk bersilaturahmi dengan para tokoh agama.

Usai pertemuan, Jokowi mengajak masyarakat untuk menghentikan gesekan antargolongan. Ia juga meminta TNI dan Polri bertindak tegas terhadap tindakan yang mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa.

"Saya juga telah perintahkan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI, untuk tidak ragu-ragu menindak tegas segala bentuk ucapan dan tindakan yang mengganggu persatuan dan persaudaraan, yang mengganggu NKRI dan bineka tunggal ika." kata Jokowi.

Saksikan video pertemuan Jokowi dengan sejumlah tokoh agama selengkapnya berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya